Mengenai revisi Perpres Nomor 10 Tahun 2023, para ahli menyarankan agar pemerintah membuka dialog dengan berbagai pihak terkait, termasuk blogger dan organisasi media, dalam proses perubahan peraturan. Proses revisi harus mengakomodasi beragam masukan dan aspirasi dari berbagai pihak, sehingga kepentingan semua pihak dapat dipertimbangkan secara adil.
Revisi Perpres tersebut juga harus mencerminkan semangat kebebasan berekspresi dan menghormati hak asasi manusia. Dalam proses revisi, penting untuk menjaga keseimbangan antara regulasi yang diperlukan untuk menjaga integritas jurnalistik dan kebebasan bagi blogger untuk menyuarakan pandangan mereka.
Dalam kesimpulannya, rekomendasi #FreedomofPress ini menggarisbawahi pentingnya memperjuangkan kebebasan pers dan hak-hak blogger di Indonesia. Meningkatkan perlindungan dan akses bagi blogger adalah langkah penting untuk memastikan perkembangan jurnalisme yang berkualitas dan beragam di era digital ini. Melalui dialog terbuka dan inklusif, serta semangat kerjasama antara pemerintah, blogger, dan seluruh pemangku kepentingan, Indonesia dapat menjadi lingkungan yang kondusif bagi keberlangsungan jurnalisme blogger yang berintegritas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
 #PressFreedomMatters
Dalam artikel ini, telah dibahas dampak dan tantangan yang dihadapi jurnalisme blogger di Indonesia akibat Perpres Nomor 10 Tahun 2023. Perpres tersebut menimbulkan kontroversi, di mana ada pandangan yang menyebutnya sebagai upaya meningkatkan kualitas jurnalisme, namun sebaliknya ada yang menganggapnya sebagai batasan terhadap kebebasan pers.
Dampak Perpres10Tahun2023 terhadap jurnalisme blogger sangat signifikan. Kewajiban memiliki Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) menjadi kendala utama, membuat para blogger berhadapan dengan berbagai keterbatasan dalam menjalankan kegiatan jurnalistik. Mereka harus lebih berhati-hati dan takut akan sanksi, sehingga potensi dampaknya berpengaruh pada kualitas dan keberagaman informasi yang disajikan kepada masyarakat.
Di era digital, perlindungan kebebasan pers dan keragaman informasi menjadi hal yang sangat penting. Masyarakat harus memiliki akses kepada informasi yang beragam, akurat, dan seimbang, agar dapat membentuk pandangan yang kritis dan objektif. Kebebasan pers adalah fondasi dari masyarakat yang demokratis dan terinformasi.
Oleh karena itu, penting untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kebebasan pers di Indonesia. Kita sebagai pembaca, penulis, dan bagian dari masyarakat harus berperan aktif dalam mendukung upaya untuk memperjuangkan kebebasan pers dan hak-hak jurnalisme blogger. Dukungan kita dapat berupa memperjuangkan perubahan regulasi yang lebih menghormati kebebasan berekspresi, mendukung media dan blogger yang kredibel, serta menghargai keberagaman perspektif dalam menyajikan informasi.
Dengan bersama-sama menjaga kebebasan pers, kita dapat memastikan keberlangsungan jurnalisme yang bermutu dan berintegritas di Indonesia, serta memperkuat fondasi demokrasi dalam era digital ini. Ingatlah, #PressFreedomMatters untuk masa depan informasi yang lebih transparan, adil, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H