Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sesungguhnya Orang yang Paling Mulia di Antara Kamu di Sisi Allah Ialah Orang yang Paling Takwa

20 Mei 2019   17:14 Diperbarui: 7 Juli 2021   21:47 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh karunia Allah SWT yang luar biasa kepada ummat muslim yang telah bisa selalu mengamalkan  "mengingat Allah" yaitu berdzikir dengan bacaan doa Nabi Yuunus, dimana saja dan kapanpun.

MEMILIKI KEKUATAN

Ternyata pembacaan dzikir yang berulang dan terus menerus dapat membangun suatu kekuatan didalam diri kita yang disebut sebagai kekuatan keheningan atau power of stillness yang yang bersumber dari ketenangan jiwa dan batin, sehingga menurut surah Al-Fajar(87)ayat (28) yang  a r t i n y a  :  Kembali kepada Allah SWT-  tetap berada di jalan Allah, tidak tergoyahkan oleh "hawa nafsu" yang menyesatkan.

Dilihat dari arti isi doa Nabi Yuunus a d a l a h  bertasbih kepada Allah seperti firman Allah SWT dalam surah Ash-Shaffat(37) ayat 143-144, yang  

a r t i n y a  :

Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak bertasbih atau berdzikir (mengingat Allah). Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.

Demikianlah kekuatan berdzikir dengan bacaan doa Nabi Yuunus diterima Allah SWT, sehingga Nabi Yuunus diselamatkan dari dalam perut ikan.

Kekuatan-kekuatan yang diantaranya ditampilkan diatas, menunjukkan bahwa kekuatannya akan dapat menandingi kekuatan hawa nafsu dari dalam diri kita sendiri, karena berbasis dari mengingat Allah. 

KELEBIHAN LAINNYA LAGI

Berdzikir dengan bacaan doa Nabi Yuunus  yang di amalkan terus menerus kapan saja dan dimanapun berada, maka dapat masuk kedalam memori hati yang di dada, yang keberadaannya di wilayah Bawah Sadar kita. 

Karena keberadaannya inilah, yang menjadikan sifatnya bisa memasuki kedalam wilayah Sadar kita, secara otomatis tanpa kita ketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun