"Kita kembali dari  jihad  k e c i l  menuju jihad  b e s a r,Â
melawan hawa  n a f s u dari dalam diri kita sendiri"
Baca juga : Self Awareness dalam Pengamalan Ajaran Islam di Era Digital
Hawa nafsu a d a l a h syahwat yang menguasai dan menggoda manusia, yang cenderung kepada hal-hal yang negatif.
Suatu gambaran yang jelas dari Nabi Muhammad, bagaimana sulit dan beratnya bagi kita ummat muslim biasa untuk dapat mengatasinya.
SYAHWAT, HAWAA, HAWA NAFSU
Untuk memperoleh pemahaman yang mantap, perlu kiranya kita menyamakan persepsi  a r t i kata-kata yang kita gunakan.
Syahwat  a d a l a h dorongan atau keinginan yang kuat dari h a t i  yang di dada, terhadap sesuatu yang bersifat materi dan yang hidup, y a i t u  : kesenangan terhadap harta benda, kekayaan, lawan jenis.
Hawaa' a d a l a h dorongan atau keinginan yang kuat dari h a t i yang di dada terhadap sesuatu yang bersifat non-materi, seperti  jabatan, pujian dan sebagainya, namun cenderung kepada keburukan atau negatif.
Hawa nafsu a d a l a h syahwat yang menguasai dan menggoda manusia, yang cenderung kepada hal-hal yang negatif.
BERDZIKIR DENGAN Â BACAAN DOA NABI YUUNUS