Aplikasi itu memberi ruang pertemuan virtual yang bisa dipergunakan sebagai media tatap muka secara online dengan mengenakan headset VR Oculus Quest 2 buatan Facebook. Para pengguna boleh memilih avatar 3D yang wujudnya bisa dirubah-rubah sesuai kehendak.
Tidak heran jika pada masa depan akan terlahir bermacam platform digital dan perusahaan yang menawarkan produk serta jasanya di jagat realitas virtual. Di sana kita bisa mencoba secara langsung produk dan jasa yang ditawarkan tanpa harus bertemu secara tatap muka.
Agen perumahan dapat menjual rumah dengan menyediakan pengalaman yang lebih nyata untuk merasakan nuansa di dalam rumah via Metaverse. Selain itu, rumah mode dapat merancang pakaian yang dikenakan oleh avatar pengguna di lingkungan Metaverse, serta bisa dibeli dengan mata uang kripto.
Para musisi pun bisa menggelar konser virtual dalam platform itu. Pada bulan September 2021 lalu, ada jutaan orang menonton konser Ariana Grande yang tampil virtual di dalam gim Fortnite.
Dalam dunia edukasi, Metevarse dapat dimanfaatkan sebagai ruang kelas yang lebih fleksibel. Di sana, guru difasilitasi dalam membuat metode pembelajaran kolaboratif yang lebih menyenangkan.
Selain itu, teknologi baru itu tentu akan amat membantu bagi para pejuang LDR yang ingin bertemu dengan kekasihnya dalam varian yang lebih nyata. Menarik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H