Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Metaverse, Semesta Realitas Virtual yang Semakin Nyata

27 Oktober 2021   12:30 Diperbarui: 30 Oktober 2021   05:30 2397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sana, para pemain diharuskan untuk mengikuti tantangan dan memecahkan berbagai teka-teki untuk mendapatkan kunci yang dipegang oleh Anorak untuk memenangkan permainan.

Apabila berhasil, sang pemenang berhak untuk mendapat seluruh kekayaan milik penciptanya, termasuk perusahaan gim itu sendiri. Akan tetapi, dalam perjalanan untuk menemukan telur Paskah tersebut tidaklah mudah. Sudah ada jutaan orang yang mencobanya, tetapi selalu gagal.

Kisah yang tertuang dalam film berjudul "Ready Player One" itu adalah gambaran yang amat sesuai dengan teknologi yang sedang dirancang oleh Mark Zuckerberg melalui proyek Metaverse.

Pada bulan Juli 2021, dia bahkan sempat mengatakan bahwa citra Facebook akan dialihkan dari semula perusahaan media sosial ke perusahaan berbasis metaverse dalam lima tahun ke depan. Mereka juga dikabarkan akan merekrut sekira 10 ribu tenaga kerja baru dari negara Uni Eropa untuk mengembangkan teknologi itu.

Namun, mendesain Metaverse tidaklah segampang menjentikkan jari lantaran, menurutnya, terobosan itu tidak dapat dibuat hanya dalam semalam oleh satu perusahaan saja. Penciptaannya sendiri bisa menelan waktu 10 sampai 15 tahun sehingga membutuhkan kolaborasi dari beberapa perusahaan.

Proyek ambisius yang dibuat oleh CEO Facebook itu akhir-akhir ini memang semakin santer terdengar. Lantas, apa yang dimaksud dengan Metaverse?

Metaverse adalah sebuah ruang virtual yang didesain sebagai versi digital dari beragam aspek yang terdapat di dunia nyata, baik itu berupa interaksi antara manusia, maupun fungsi ekonomi.

Ia menggabungkan antara aspek media sosial, online game, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan mata uang kripto untuk memungkinkan pengguna berinteraksi secara virtual.

Dengan kata lain, Metaverse mengacu pada dunia virtual yang sangat identik dengan di kehidupan nyata. Ada tanah, bangunan, serta avatar yang bisa dibeli dan dijual. Bahkan, ada pula pekerjaan yang dapat diperoleh dan dikerjakan di dalamnya. Transaksinya sendiri lazim dilakukan melalui mata uang kripto.

Sederhananya, hal-hal yang dilakukan secara fisik (luring) pun bisa dilakukan secara jarak jauh (daring) melalui jagat Metaverse tersebut. Ia didesain supaya kita dapat menjalani kehidupan virtual dengan cara yang sama seperti sedang menjalani kehidupan sehari-hari kita.

Para pengguna bisa berinteraksi dengan dunia 3D yang melibatkan berbagai jenis panca indera, seperti indera penglihatan, pendengaran, peraba, serta penciuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun