Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Cina "Perangi" Nike dan H&M, Benarkah Ada Praktik Kerja Paksa Muslim Uighur?

27 Maret 2021   06:22 Diperbarui: 27 Maret 2021   06:34 3110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangunan pabrik yang berdampingan langsung dengan bangunan kamp re-edukasi di Xinjiang. | BBC.com

Selain itu, kamp Guantanamo yang juga menjadi saksi atas kejahatan HAM yang dilakukan oleh militer AS. Bahkan, aksi yang sama juga masih dijumpai di kamp-kamp perbatasan antara AS dan Meksiko semasa rezim Donald Trump. 

Beberapa kamp itu hanya sebagian kecil kamp konsentrasi yang dibangun khusus guna melakukan segregasi kepada kaum minoritas atau kelompok yang dianggap sebagai musuh pemerintah suatu negara. Dan, seluruhnya melakukan praktik yang sama: pelanggaran HAM.

Di luar kebenaran praktik kerja paksa di Xinjiang, kamp konsentrasi adalah noda hitam peradaban yang sudah seharusnya dilenyapkan. Begitu halnya pelanggaran HAM yang kerap mengikutinya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun