Selain itu, kamp Guantanamo yang juga menjadi saksi atas kejahatan HAM yang dilakukan oleh militer AS. Bahkan, aksi yang sama juga masih dijumpai di kamp-kamp perbatasan antara AS dan Meksiko semasa rezim Donald Trump.Â
Beberapa kamp itu hanya sebagian kecil kamp konsentrasi yang dibangun khusus guna melakukan segregasi kepada kaum minoritas atau kelompok yang dianggap sebagai musuh pemerintah suatu negara. Dan, seluruhnya melakukan praktik yang sama: pelanggaran HAM.
Di luar kebenaran praktik kerja paksa di Xinjiang, kamp konsentrasi adalah noda hitam peradaban yang sudah seharusnya dilenyapkan. Begitu halnya pelanggaran HAM yang kerap mengikutinya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H