Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki di Balik Layar

28 April 2010   17:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:31 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambungan terputus. Kedua insan itu menanti dengan dada berdebar. Tidak sulit buat keduanya menemukan warna baju yang sudah disepakati, karena ruangan itu belum terlalu ramai. Tak lama wajah mereka pucat pasi setelah berdekatan.

"Wulan?" seru Dio dengan wajah pucat.

"Anggoro?" balas Arini tak kalah pias.

Segera pelayan menyingkir dari sana melihat situasi semakin memanas, tak kalah dengan panas mentari di luar cafe. Sementara sepasang kekasih tersenyum pada sudut ruang yang lain, memandang kedua remaja sedang berseteru cinta.*****

by Kit rose

____________________________________________________

Biasnya menerobos waktu dan segala tanda tanya hingga hati mempercayai rindunya,

namun tetap saja ada batas pada layar ini untuk menjadi pijakan meniti langkah nyata,

hingga dirimu lama tercenung pada siang yang terang saat layar itu kembali tertutup...

____________________________________________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun