Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki di Balik Layar

28 April 2010   17:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:31 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ang, aku hari ini makan di luar ya, mau ketemu teman kuliah," pamit Wulan mengintip ke dalam ruangan Anggoro.

Anggoro mengangguk sambil tersenyum, "Kebetulan, sebentar lagi aku juga ke luar kantor. Hati-hati ya."

Wulan tersenyum, melambaikan tangannya dan berlalu dari sana dengan ceria. Tak lama Anggoro pun mengemasi pekerjaannya dan segera melesat ke luar ruangan. Pasangan kekasih ini bekerja pada satu perusahaan yang sama. Menghabiskan waktu berdua adalah hal yang sudah terlalu biasa buat mereka. Kecuali hari ini. Keduanya tersenyum ceria, melangkah menuju ke tempat yang sama.

---):(---

Di sudut ruangan De Java Corner, Arini mengeluarkan nomor telepon genggam yang diberikan Dio padanya. Sebelum ditekannya nomor tersebut, ponselnya sudah berbunyi. Nomor yang sama dengan yang dipegangnya.

"Halo, Dio ya?"

"Kamu di mana Arin? Aku di luar De Java Corner nih."

"Di dalam Dio, meja nomor tiga, pakai baju biru cerah."

"Oke, aku ke dalam. Aku pakai kemeja biru tua ya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun