PENUTUP
Mayoritas penduduk di Indonesia adalah muslim serta menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Tentang Islam dan politik di Indonesia sangat erat hubungannya karena masyarakat Indonesia yang sebagian besar Umat Islam, cenderung menerapkan nilai-nilai agama sesuai dengan ideologi umat Bangsa Indonesia yaitu Pancasila.Â
Semua orang di Indonesia bisa menerima apapun agama dan saling menghormati.Â
Prinsip-prinsip tersebut adalah untuk menciptakan keharmonisan dan hidup toleran dalam berbangsa. Nilai-nilai ideologi pancasila wajib untuk partai politik di Indonesia dan dapat dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak sebuah Negara Islam tetapi Negara yang menerapkan nilai-nilai Islam dan berbagai agama dapat hidup berdampingan secara damai untuk kemajuan dan pembangunan di Indonesia.
Politik memiliki peran yang sangat strategis dalam ranah kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai kebijakan di seluruh sektor pemerintahan tentunya tidak lepas dari peran politik.Â
Maka, disaat suhu politik semakin memanas, sangat rentan munculnya praktik-praktik kotor yang akhirnya berimbas pada kebijakan negara yang kurang berpihak pada rakyat, dan hanya mementingkan sekelompok orang.Â
Dari sinilah, peranan etika dalam politik menjadi sesuatu yang mendasar dan tidak kalah pentingnya dengan politik itu sendiri.Â
Etika politik merefleksikan kualitas moral para pelaku politik dan sekaligus masalah tatanan hidup kemasyarakatan, hukum, keadilan, karena etika politik akan berpegang pada nilai-nilai, norma, etik, dan moral.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Baihaqi, Ahmad bin Husain bin Ali bin Musa Abu Bakar , Sunan al-Baihaqi al-Qubra, (Mekkah: Maktabah Dar al-Baz, 1994.
Anderson, B. "Religion and Politics in Indonesia since Independence." Benedict R.OG Anderson et. al. Religion and Social Ethos in Indonesia. Victoria: The Australia-Indonesia Association and the Centre of Southeast Asian Studies, Monash University.
Azra, A. Islam in the Indonesian World: An Account of Institutional Formation. Jakarta: Mizan, 2006.