Mohon tunggu...
Anandya Dara Putri Setiawan
Anandya Dara Putri Setiawan Mohon Tunggu... Psikolog - Psikologi - Mercu Buana

Anandya Dara Putri Setiawan 461212010054 Psikologi - Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2 KOGSOS - Sudah Selingkuh namun Masih di Maafkan

18 Juni 2024   19:36 Diperbarui: 18 Juni 2024   22:56 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial memainkan peran signifikan dalam memperkuat stereotip dan bias kognitif. Algoritma media sosial memprioritaskan konten yang memicu keterlibatan emosional tinggi, seperti berita negatif dan sensasional. Reaksi dan komentar publik yang viral dapat memperkuat persepsi negatif terhadap Ira Nandha, menciptakan lingkaran umpan balik yang sulit dihentikan.

Kesimpulan

Analisis teori stereotip kognisi dan bias kognitif menunjukkan bahwa persepsi publik terhadap kasus perselingkuhan Ira Nandha tidak sepenuhnya objektif. Stereotip gender, bias konfirmasi, bias kesalahan atribusi, dan bias negativitas semuanya memainkan peran penting dalam membentuk opini publik. Memahami dinamika ini penting untuk mencapai penilaian yang lebih adil dan seimbang terhadap kasus-kasus serupa di masa depan.

Sc.

Decety, J., & Jackson, P. L. (2004). The functional architecture of human empathy. Behavioral and Cognitive Neuroscience Reviews, 3(2), 71-100.

Kelley, H. H., & Michela, J. L. (1980). Attribution theory and research. Annual Review of Psychology, 31(1), 457-501.

Rusbult, C. E. (1980). Commitment and satisfaction in romantic associations: A test of the investment model. Journal of Experimental Social Psychology, 16(2), 172-186.

Kruglanski, A. W., & Webster, D. M. (1996). Motivated closing of the mind: "Seizing" and "freezing." Psychological Review, 103(2), 263-283.

Sunstein, C. R. (2001). Republic.com 2.0. Princeton University Press.

Angelina, P., Christanti, F. D., & Mulya, H. C. (2021). Gambaran Self esteem Remaja Perempuan Yang Merasa imperfect akibat body shaming. Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia, 9(2), 94–103.

https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.2889

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun