Mohon tunggu...
Kim Ikarose
Kim Ikarose Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Ika Maya Rose, penulis aktif novel dan cerpen di berbagai platform menulis, selain itu hobby menggambar dan melukis. Suka membaca dalam kesendirian. Di luar kegiatan sebagai penulis., bekerja sebagai guru seni menggambar untuk anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Ke Warung Paling Dekat

4 Januari 2025   08:02 Diperbarui: 4 Januari 2025   08:06 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namun, di saat ia menghabiskan cendolnya, suara ibunya terngiang di kepalanya: "Kalau tidak ada, kita tak bisa masak hari ini."

 lantas, ia bangkit dan berjalan tergesa-gesa .

Ketika akhirnya ia tiba di warung Pak Totok, ia menemukan warung itu tutup. Sebuah papan kecil tergantung di pintu, bertuliskan: "Pergi ke pasar. Kembali jam dua siang."

Ilham putus asa menatap papan itu. Ia memutar langkah, kembali ke rumah dengan tangan kosong.

Di perjalanan pulang, ia bertemu kembali dengan Kakek Wiryo, yang masih menyapu halaman.

"Bagaimana, Ham? Sudah sampai warung?" tanya kakek itu . Senyumannya terselip suatu makna.

"Tutup, Kek," jawab. Nadanya terdengar lesu.

"Hmm, makanya. Jalan ke warung itu penuh rintangan, bukan?" Kakek Wiryo berkomentar sambil terkekeh.

Ilham tidak menjawab. Ia tahu, rintangan yang dimaksud bukan jalan itu sendiri, melainkan semua godaan yang ia temui di sepanjang perjalanan.

--

Ketika Ilham tiba di rumah, ibunya sudah menunggu di dapur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun