Pepen mengangguk.
"Jadi sudah pasti?"
"Belum. Kan ada training dulu. Nantinya dites lagi. Kalau lulus ya jadi. Kalau nggak lulus ya nggak akan."
Kusnadi termenung.
"Malahan babe nggak begitu ngijinin."
"Kenapa?"
"Mungkin khawatir." Pepen bicaranya sambil tertawa.
"Kalau Mira?"
Pepen termenung, duduk bersila di kasur. Pepen tidak cepat menjawab. Malah menuangkan air dari termos.
"Mau kopi Kus?"
Kusnadi menggeleng.