Mohon tunggu...
Kiki Olivia Panjaitan
Kiki Olivia Panjaitan Mohon Tunggu... Lainnya - Happy wife 🌷 Blessed mom of three

IRT yang sedang mencoba menepi dari hiruk pikuk dunia, dan (sok) ingin jadi penulis, tapi males nulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pizza untuk Udin

29 Juni 2024   12:06 Diperbarui: 29 Juni 2024   12:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jaka merengkuh tubuh Udin, memeluknya erat. Ia merasa gagal jadi bapak yang baik. Menjaga pizza untuk Udin pun dia tak bisa.

"Selamat ulang tahun ya, nak," sambung Jaka. Tak bisa ditahannya isak tangisnya. Ia tahu betul pasti Udin kecewa. Lama sekali ia mendekap tubuh mungil anaknya itu.

Udin mengendurkan pelukan Jaka. Digenggamnya kedua tangan ayahnya yang sudah mulai keriput itu. Lamat-lamat dipandangnya bola mata Jaka. Tatapannya nanar. Ia takut kehilangan Jaka. Butiran bening lolos dari mata jernihnya tanpa diminta.

Ia tak bersuara, tapi air matanya berbicara banyak.

"Udin nggak mau pizza lagi, Pak. Udin nggak suka pizza. Udin cuma mau Bapak."

Jaka yang sedari tadi menangis semakin terisak mendengar penuturan Udin. Begitu pun Rumi. Dihampirinya suami dan anak yang sangat disayanginya itu. Memeluk mereka dengan erat.

Sekarang Udin sadar, bukan pizza yang membuatnya bahagia, tapi kehadiran Jaka dan Rumi dalam hidupnya.

#Cerpen
----------------------------

Ditulis pada 21 Februari 2024.

Pizza untuk Udin
Penulis: Kiki Olivia Panjaitan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun