Mohon tunggu...
Kiki Ambarizki
Kiki Ambarizki Mohon Tunggu... Lainnya - ♡

Done better than perfect, practice make perfect.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebuah Noktah (2)

8 September 2022   17:39 Diperbarui: 18 September 2022   04:26 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Aulia : "yaa sono lo temenin  anjing, lo mau benasib sama kaya dia apa dimusuhin 1 kelas?"

Azka : "yaaa gak gitu juga kali ullll, Cuma yaa kasian aja gila lo sekelas gak ada yang ngajakin dia ngobrol sama sekali, di juga sama kaya kita kali mau belajar dengan tenang juga tanpa adanya begini."

Aulia : "aelahhhh, dia juga bisa tuhhh tanpa kita juga tetep belajar dengan baik dan nilainya gak jelek juga. Diakan tiap hari sama bukunya."

Aulea (si kembaran aulia) dan Tania : "heeeh gossip aja lo, nohhh si KM datang anjir, ntar dia denger lo kena batunya."

Setelah si Ketua masuk mereka langsung membubarkan diri dari pergosipan itu, sedangkan kayla yang mendengar dari sudut sna dengan samar-samar hanya bisa diam dan memakluminya. Tidak ada satupun orang yang berani melaporkan tindakan ini ke BK, semuanya hanya mampu menurut saja untuk tidak tertenggor dari sebelah manapun juga.

Semua yang dilakukan kkayla selalu tidak pernah dihargai, dia seretaris di kelas itu semasa masih awal mula masuk sekolah banyak sekali yang menyukai kayla namun setelah permasalahan itu muncul kayla lebih sering diacuhkan, apalagi ketika tidak ada guru dikelasnya.

Ketika menulis dipapan selalu kena bantai sana-sini sampai akhirnya dia muak sendiri.

Taufan : "woiiiiiii geser kenapasih, ngalangin aja lu!

Widi dan kawan-kawannya : hahahahhhaha anjing (tertawa sambil berbisik-bisik)

Tania : "yeee elu, malah ke sebelah kanan, kiri lagi dong dikit."

Kayla : "yaudah kalian tulis aja dulu, aku duduk dulu mau nulis juga." Baru saja mau duduk di bangkunya yang barisan depan, dia langsung bangkit lagi dan kembali menulis dengan batin yang entah apalagi rasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun