Aulia : "yaa sono lo temenin  anjing, lo mau benasib sama kaya dia apa dimusuhin 1 kelas?"
Azka : "yaaa gak gitu juga kali ullll, Cuma yaa kasian aja gila lo sekelas gak ada yang ngajakin dia ngobrol sama sekali, di juga sama kaya kita kali mau belajar dengan tenang juga tanpa adanya begini."
Aulia : "aelahhhh, dia juga bisa tuhhh tanpa kita juga tetep belajar dengan baik dan nilainya gak jelek juga. Diakan tiap hari sama bukunya."
Aulea (si kembaran aulia) dan Tania : "heeeh gossip aja lo, nohhh si KM datang anjir, ntar dia denger lo kena batunya."
Setelah si Ketua masuk mereka langsung membubarkan diri dari pergosipan itu, sedangkan kayla yang mendengar dari sudut sna dengan samar-samar hanya bisa diam dan memakluminya. Tidak ada satupun orang yang berani melaporkan tindakan ini ke BK, semuanya hanya mampu menurut saja untuk tidak tertenggor dari sebelah manapun juga.
Semua yang dilakukan kkayla selalu tidak pernah dihargai, dia seretaris di kelas itu semasa masih awal mula masuk sekolah banyak sekali yang menyukai kayla namun setelah permasalahan itu muncul kayla lebih sering diacuhkan, apalagi ketika tidak ada guru dikelasnya.
Ketika menulis dipapan selalu kena bantai sana-sini sampai akhirnya dia muak sendiri.
Taufan : "woiiiiiii geser kenapasih, ngalangin aja lu!
Widi dan kawan-kawannya : hahahahhhaha anjing (tertawa sambil berbisik-bisik)
Tania : "yeee elu, malah ke sebelah kanan, kiri lagi dong dikit."
Kayla : "yaudah kalian tulis aja dulu, aku duduk dulu mau nulis juga." Baru saja mau duduk di bangkunya yang barisan depan, dia langsung bangkit lagi dan kembali menulis dengan batin yang entah apalagi rasanya.