Taufan : "gak usah, cepet cuk, lamaaaaaaa!! Nulis segitu aja, maleslah gue gak usah nulis lagi.
Aulia dan Widi : "lah lahhh main apus aja, gue belum kelarrrr woi. Alah gak becus lo."
Semua yang dilakukan oleh kayla tidak pernah terlihat benar oleh semua teman kelasnya, sebenarnya mereka baik, hanya saja terpengaruh oleh ketua kelas itu sehingga apa yang diperbuatnya selalu salah.
   Bel istirahat berbunyi, seperti biasanya kayla menyusuri tempat jajan yang dekat gerbang sendirian tanpa adanya teman seperti yang lainnya.
Namun ada saja dari kelas lain yang menyapanya bahkan kakak kelas dari kelas sebelah. Jefri : "kaylllllll, sendirian aja? Yang lainnya mana?"
Kayla : "iya kak, kebetulan aku lagi sendiri ajanih, pengen jajan bakso, kamu mau kemana kak?"
Jefri : "oh ini, aku juga mau jajan kayl,yuk barengan aja ntar kita nongkrong bareng, di kantin pak sholeh." (ajak jefri penuh semangat)
Mereka berjalan menuju gerbang tempat jajan, gerbangnya dikunci namun tangannya bisa menyelubung menghantar makanan. Sebenarnya tidak boleh makanan dari luar masuk namun makanan kantin yang disebrang jalan cukup ramai oleh banyaknya siswa laki-laki, sedang dikantin sekolah hanya berisi buku dan jajanan ringan saja. Jadi mereka berdua berpapasan di jalan pas dengan gerbang tersebut, jadi tidak membutuhkan waktu lama untuk bergegas membeli jajanan di waktu istirahat. Namun selain mengajak berjalan bersama jefri ingin makan bersama juga dikantin pak sholeh yang arahnya cukup dekat dengan arah masjid kita sholat. Tapi kyla menolaknya kerana takut semua orang yang berhubungan dengannya akan mengalami hal yang sama.
Kayla : (langsung terfikir banyak hal difikirannya, kalau dia mengiyakan sama saja dia mengajak jefri masuk ke jurang)"hmm, ooo, eeeee enggak deh kak, aku mau makan di kelas aja, males aku diluar."
Jefri : "ah kamu mah begitu diajakin juga, sekali-kali lagian aku juga gak pernah liat kamu ngumpul lagi gitu sama geng si widi, btw kenapa?"
Kayla : "oh gapapa kak, yaudah aku duluan yaa, ini baksonya udah jadinih, babaiiiii." (sambil melambaikan tangan setengah berlari)