Mohon tunggu...
Mas
Mas Mohon Tunggu... Freelancer - yesterday afternoon a writer, working for my country, a writer, a reader, all views of my writing are personal
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

There is so much weariness and disappointment in travel that people have to open up – in railway trains, over a fire, on the decks of steamers, and in the palm courts of hotels on a rainy day. They have to pass the time somehow, and they can pass it only with themselves. Like the characters in Chekhov they have no reserves – you learn the most intimate secrets. You get an impression of a world peopled by eccentrics, of odd professions, almost incredible stupidities, and, to balance them, amazing endurances— Graham Greene, The Lawless Roads (1939)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gizi Ibu Hamil, Memutus Siklus Lingkaran Malnutrisi Dimulai dari Remaja

31 Januari 2022   06:06 Diperbarui: 31 Januari 2022   06:09 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motor Gizi (Mozi) Masagi (CANDRA YANUARSYAH/Antarafoto via kompas.com)

Banyak aktivis telah memperjuangkan keterwakilan perempuan yang setara dalam pengambilan keputusan. Melibatkan perempuan dalam diskusi rumah tangga tentang kesehatan dan gizi mereka sendiri merupakan langkah awal yang penting untuk membawa perubahan.

Informasi juga harus dibuat lebih mudah diakses dengan memanfaatkan media mainstream seperti radio dan televisi untuk menyebarkan pesan kesehatan utama. Membangun kapasitas kelompok swadaya perempuan di kota dan melibatkan remaja yang memiliki ponsel untuk menyampaikan pesan gizi kepada ibu hamil juga merupakan langkah penting.

Kebiasaan baik yang dikembangkan selama masa remaja, seperti perilaku makan yang sehat dan aktivitas fisik, dapat bertahan seumur hidup dan dapat memutus siklus malnutrisi antargenerasi. Namun, program yang bertujuan untuk meningkatkan gizi selama tahun-tahun pembentukan ini masih terlalu sedikit dan jauh di seluruh negeri, dan perlu ditingkatkan dengan cepat. 

Dalam upaya mendukung gizi yang baik pada masa remaja, Pemerintah Indonesia dengan dukungan dari United Nations Children Fund (UNICEF) dan mitra lainnya telah menguji berbagai kebijakan dan intervensi kesehatan masyarakat. Sejak 2016, program nasional mendistribusikan suplementasi zat besi-asam folat mingguan kepada remaja putri di sekolah, berdasarkan bukti bahwa zat besi dan asam folat yang diawasi yang diberikan seminggu sekali dapat membantu menurunkan prevalensi anemia pada remaja putri. Tapi cakupannya masih rendah.

Tahun 2021, sebuah program apa yang disebut Aksi Bergizi (Aksi Bergizi) dibangun di atas program nasional dengan menyediakan suplementasi zat besi dan asam folat setiap minggu bagi remaja putri maupun laki-laki, sesi pendidikan gizi dan pesan kesehatan masyarakat untuk mendorong kebiasaan gizi yang baik. 

Pada tahun 2019-2020, hasil dari program Aksi Bergizi di Klaten, Jawa Tengah dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menunjukkan perbaikan persepsi dan perilaku kunci terkait gizi di kalangan remaja, seperti peningkatan konsumsi zat besi dan asam folat, aktivitas fisik dan pola hidup sehat. asupan makanan. Mulai tahun ini, intervensi Aksi Bergizi diharapkan masuk dalam program nasional Sekolah Sehat.

Krisis pandemi covid-19 telah berdampak buruk pada program-program seperti Aksi Bergizi. Banyak layanan gizi yang diandalkan remaja sangat terganggu, dan hanya 40 persen puskesmas yang mampu mendistribusikan suplementasi zat besi dan asam folat kepada remaja putri selama masa pandemi. 

Sebuah survei online UNICEF terhadap lebih dari 6.000 remaja menemukan bahwa hampir 90 persen anak perempuan tidak mengonsumsi suplemen ini selama pandemi, yang dapat menyebabkan peningkatan tajam dalam jumlah gadis remaja yang anemia.

Hari Gizi Nasional 2022 ke-62 diperingati pada 25 Januari 2022 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengampanyekan aksi Cegah Stunting dan Obesitas. 

"Stunting dan obesitas masih menjadi permasalahan di dunia. Penting bagi kita, mencari, memahami, dan menerapkan pola makan teratur dengan gizi yang seimbang," kata Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes Dhian Probhoyekti dalam konferensi pers Hari Gizi dan Makanan Nasional 2022 yang diikuti dari YouTube Kemenkes RI di Jakarta, Selasa.

Stunting masih menjadi permasalahan yang belum selesai di Indonesia. Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Dr. Dhian Probhoyekti mengatakan permasalahan gizi tidak hanya terjadi di Indonesia tapi di dunia. Bahkan permasalahan ini menjadi fokus secara global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun