Mohon tunggu...
Roni DwiRisdianto
Roni DwiRisdianto Mohon Tunggu... Penulis - Seri pertama Bondan dalam judul Langit-Hitam-Majapahit telah tayangbdalam jaringan. Berlatar belakang Majapahit pada masa Jayanegara. Penulis berdomisili di Surabaya.

www.tansaheling.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Liris: Ia Bernama Sanumerta-Selesai

12 September 2019   06:06 Diperbarui: 12 September 2019   06:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Orang menilai ia seorang guru. Sebuah gudang ilmu, kata mereka.

"Beri aku segenggam harta. Dalam waktu tak lama, kita akan berpisah."

"Aku menolak perintahmu. Kau bukan Tuhan bagiku dan kau bukan seorang perampok. Kau telah katakan itu. Sekarang, lakukan yang kau suka."

"Aku tidak ingin merebut jiwa orang merdeka."

Sang guru mengerutkan keningnya kemudian, "Inilah si pencuri itu. Dia begitu kerdil untuk mengaku tetapi enggan berjalan jauh karena takut terhadap jebakan yang telah terpasang dalam hatinya. Semenjak kapan kau berbelas kasih?"

Jawab Sanumerta, "Kau tak patut bertanya padaku."

"Dengan jawaban itu, maka kau pantas mengambil hidupku."

"Aku bukan dewa. Bukan pula pencabut nyawa!"

"Kau adalah perampas harta, pencuri kehormatan para perawan, pemetik bunga yang telah bertabur benih lelaki lain. Dan kau nyatakan diri telah berubah. Kondang namamu di masa lalu ternyata bukan kenyataan yang aku hadapi sekarang. Sanumerta telah berputih mata."

Penjaga langit mengguncang semesta dalam satu kibas pedang. Memasung marah dalam ledak cemeti bertangkai palung samudera.

"Aku tidak mempunyai mata."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun