Mohon tunggu...
Khusnul Ramadiniah
Khusnul Ramadiniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saat ini sedang menempuh pendidikan di UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

MSDM dan MSDI

1 April 2023   00:20 Diperbarui: 1 April 2023   00:50 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel ini dibuat sebagai tugas UTS Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Insani, dengan dosen pengampu Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag., M.M., CHCM

A. Pengertian MSDM dan MSDI 

MSDI merupakan salah satu bidang manajemen umum dimana manajemen umum sebagai suatu proses meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Sedangkan, Manajemen sumber daya manusia adalah suatu pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien.

B. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia 

Ruang lingkup manajemen sumber daya manusia merupakan proses yang dilakukan langkah demi langkah untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Ruang lingkup MSDM meliputi:

1. Human Resource Planning (Perencanaan Sumber Daya Manusia)

 Terkait dengan perencanaan sumber daya manusia yang dibutukan untuk suatu organisasi atau bisnis.

2. Job Analysis (Analisis Pekerjaan)

Kemampuan menganalisis dan menjelaskan secara detail beban kerja atau job description di suatu organisasi atau perusahaan. 

3. Recruitment and Selectin (Rekrutmen dan seleksi) 

Setelah analisis pekerjaan berhasil, perusahaan membuka lowongan  untuk melakukan proses perekrutan karyawan baru. Lalu setelah menerima beberapa lamaran kerja,  dilakukan proses seleksi.

4. Orientation and Induction (Orientasi dan Induksi)

Setelah calon karyawan terpilih melalui proses seleksi, maka dilakukan program induksi dan orientasi. Karyawan diberi tahu tentang latar belakang perusahaan. Kemudian dijelaskan etos kerja dan  perkenlan dengan karyawan lainnya.

5. Training and Development (Pelatihan dan pengembangan)

Setiap karyawan  menjalani program pelatihan untuk dapat bekerja secara maksimal.

6. Compensation Planning and Remuneration (Kompensasi dan Gaji)

Departemen SDM juga bertanggung jawab untuk menetapkan aturan mengenai kompensasi dan tunjangan  karyawan.

7. Motivation, Welfare, Health, and Safety (Motivasi, Kesejahteraan, Kesehatan, dan Keamanan)

Departemen SDM diharapkan memiliki kemampuan untuk memotivasi seluruh karyawan agar dapat bekerja dengan baik dalam suasana kerja yang kondusif.

8. Industrial Relations (Relasi Industri)

Menjaga hubungan baik antara karyawan,  manajer, supervisor dan semua pihak dalam sebuah perusahaan atau organisasi sangatlah penting.

 

C. Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

 Menurut Cushway (Irianto, 2001), tujuan MSDM yakni sebagai berikut:

1. Memberi pertimbangan manajemen ketika membuat kebijakan SDM untuk memastikan bahwa  organisasi memiliki karyawan yang bermotivasi tinggi dan berkinerja tinggi, serta selalu siap menghadapi perubahan dan memenuhi tugas pekerjaan sesuai hukum.

2. Menerapkan dan memelihara semua kebijakan dan prosedur kepegawaian yang memungkinkan tercapainya tujuan organisasi.

3. Berkontribusi pada pengembangan arah keseluruhan organisasi dan strategi, terutama yang berkaitan dengan implikasi SDM. 

4. Memberikan dukungan dan kondisi yang  membantu manajer mencapai tujuannya.

5. Menangani berbagai krisis pribadi dan situasi sulit sedemikian rupa sehingga tidak menghalangi pencapaian tujuan organisasi.

6. Menyediakan sarana komunikasi antara karyawan dan manajemen organisasi. 

7. Bertindak sebagai pengelola standar organisasional dan nilai dalam manajemen SDM

D. Fungsi  Manajemen Sumber Daya Manusia 

Fungsi dasar manajemen sumber daya manusia, meliputi:

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan sumber daya manusia menyangkut penentuan jumlah dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan semua program kerja untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.

2. Pengorganisasian (Staffing) 

Fungsi pengorganisasian adalah merancang struktur organisasi yang menggambarkan hubungan tugas, antar personil, dan faktor-faktor fisik lainnya, yang kesemuanya menjadi dasar untuk menempatkan orang-orang  dalam struktur tersebut sesuai keahliannya sendiri.

3. Pengarahan/Penggerakan (Directing/Leadership)

Fungsi pengarahan adalah membuat orang bekerja dan berpartisipasi  secara efektif dan efisien sesuai dengan tugasnya.

4. Pengendalian (Controlling)

Fungsi pengendalian bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan rencana  dan realisasi tujuan.

 

E. Peranan Strategis MSDM

Peran Manajemen Sumber Daya Manusia adalah untuk memastikan aspek penciptaan, pembangunan dan peningkatan perusahaan dan menjaga perusahaan menghadapi berbagai masalah. Jika sumber daya manusia tidak  mencukupi,  otomatis perusahaan akan menghadapi kedangkalan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai, dalam hal ini dapat dikatakan bahwa peran SDM merupakan kunci  keberhasilan  perusahaan atau organisasi.

F. Prinsip-prinsip MSDM

Selain tanggung jawab manajerial dan operasional, pengelolaan SDM juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip pengelolaan SDM. Menurut Armstrong (2006), prinsip-prinsip manajemen sumber daya manusia, diantaranya:

1) Prinsip moral dan nilai kemanusiaan

2) Prinsip demokrasi

3) Prinsip bahwa orang yang tepat berada di tempat yang tepat

4) Prinsip upah yang sama untuk pekerjaan yang sama

5) Asas gagasan dan kesatuan tujuan

6) Prinsip ide komando terpadu

7) Prinsip efensiensi dan efektivitas.

G. Perkembangan dan Masalah-masalah MSDM

 1. Sejarah Perkembangan MSDM

 Pengembangan MSDM dibagi menjadi beberapa generasi:

1) Generasi pertama (1800-1940an): Manajemen Pra Personalia. Manusia masih dipandang sebagai faktor produksi, sebagai manusia mesin. Owner Manager pemilik sekaligus pengelola, pengelolaan SDM masih terpuruk.

2) Generasi kedua (1945-1960an): Manajemen Personalia. Manusia dipandang sebagai mesin yang memiliki perasaan, munculnya serikat pekerja dan analisis pekerjaan serta  pengelolaan sumber daya manusia yang lebih baik. 

3) Generasi ketiga (1965-1970an): Manajemen Sumber Daya Manusia. Orang sebagai subjek pengenalan manajemen sumber daya manusia. Baik motivasi maupun perilaku kerja merupakan isu penting. 

4) Generasi keempat (1975-1999): Strategi MSDM. Mulai menerapkan model strategis dalam manajemen orang, perkembangan perusahaan tergantung pada daya saing sumber daya manusia, dan orang diperlakukan sebagai aset perusahaan. 

5) Generasi kelima (2000-sekarang): Brainware Management (Manajemen Perangkat Otak).

Sebelum ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia berkembang menjadi seperti sekarang ini, manajemen sumber daya manusia lebih terfokus pada hal-hal seperti kegiatan administrasi bagian karyawan, yaitu dalam masalah perekrutan, pelatihan, penggajian, dan lainnya.

2. Masalah-masalah yang Dihadapi MSDM

Masalah-masalah yang dihadapi MSDM, dapat dirincikan sebagai berikut:

 1) Masalah pengadaan seperti seleksi, analisis kebutuhan dan kriteria kepegawaian.

2) Masalah pengembangan seperti pelatihan dan pelatihan serta  biaya. 

3) Masalah pemeliharaan seperti kompensasi dan pesangon.

4) Masalah pemberhentian seperti PHK.

* QUOTE MSDI

Yang Utama dari Studi Bukanlah IndexPrestasi Tetapi Edukasi & Literasi; Yg Utama dari Kehidupan Bukanlah Kejayaan Tapi Kebermanfaatan & Kemashlahatan.

#Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag., M.M., CHCM#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun