Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Strategi Menjaga Fokus dan Konsentrasi pada Anak Usia Prasekolah

19 Mei 2024   22:58 Diperbarui: 20 Mei 2024   03:06 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak laki-laki yang sedang fokus belajar. (Freepik.com)

5. Mengapresiasi kemampuan anak.

Orangtua bisa memberikan apresiasi berupa pujian atau reward (hadiah) atas capaian anak setelah berhasil menuntaskan atau menyelesaikan tugas atau aktivitas positif lainnya.

Dengan harapan agar anak merasa puas dengan "kinerjanya" sehingga pada waktu-waktu berikutnya anak terbiasa berkonsentrasi penuh atas hal-hal yang sedang ia lakukan.

*****

Setiap orangtua mendambakan memiliki anak yang sehat, ceria, aktif, cerdas, dan berperilaku baik. Maka, dalam rentang usia prasekolah tersebut anak membutuhkan "fasilitator terbaik" yang mendukung tumbuh kembang optimalnya.

Terlebih, di usia tersebut merupakan jembatan penghubung anak menuju usia sekolah. Oleh sebab itu, pentingnya menjaga fokus dan konsentrasi agar tidak ada "drama" lagi atau meminimalisirnya sejak dini.

Strategi menjaga fokus dan konsentrasi pada anak usia prasekolah dapat dilakukan oleh para orangtua dengan konsisten, terjadwal, rutin, dan teratur. Usaha tidak akan mengkhianati proses. Maka, perhatikan secara saksama perkembangan dan hasil yang akan dirasakan anak-anak kita setelahnya.

Namun, apabila orangtua masih saja mendapati anak mengalami gangguan belajar dalam rentang waktu yang cukup lama dan tidak ada perubahan, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak, psikolog, atau ke klinik tumbuh kembang anak. Agar anak mendapatkan penanganan yang terbaik.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun