Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Strategi Menjaga Fokus dan Konsentrasi pada Anak Usia Prasekolah

19 Mei 2024   22:58 Diperbarui: 20 Mei 2024   03:06 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak laki-laki yang sedang fokus belajar. (Freepik.com)

Di samping itu, agar ilmu yang diperoleh anak dalam kegiatan bermain dan belajar dapat dinikmati, diserap, dan dipahami dengan baik.

Hal demikian bisa juga ditemukan pada kondisi anak di dalam kelas (PG atau TK) maupun ketika bersama orangtua. Karena kadangkala orangtua merasa "kecewa" dengan anak dengan kesaksian sendiri maupun dari laporan guru di sekolah.

Kedua, pahami penyebabnya. Barangkali anak merasa stres atau ada trauma, masih adaptasi dengan lingkungan, tidak mengerti materi, hingga bahkan karena waktu tidur yang kurang.

Sebaiknya orangtua segera mencari jalan keluar (solusi) melalui evaluasi aktivitas harian anak. Dengan demikian orangtua bisa menentukan langkah atau strategi apa yang efektif untuk mengatasi persoalan tersebut khususnya yang berkaitan dengan fokus dan konsentrasi pada anak.

Strategi Menjaga Fokus dan Konsentrasi Anak

Adapun beberapa strategi menjaga fokus dan konsentrasi pada anak usia prasekolah, antara lain :

1. Mengatur waktu tidur, belajar, dan bermain.

Menetapkan waktu tidur dan bangun pagi, serta anak melakukannya secara konsisten dapat memengaruhi tingkat fokus dan konsentrasinya yang lebih baik. Tentunya dengan kualitas tidur yang baik pula. Ditunjang dengan meniadakan televisi di kamar tidur, meredupkan lampu kamar, dan berdoa sebelum tidur.

Begitu pula pada waktu belajar yang dilakukan dengan durasi pendek namun rutin dapat meminimalisir rasa bosan pada anak.

Pada saat belajar atau bermain, upayakan orangtua memberikan instruksi kepada anak dengan jelas, sederhana, dan bahasa yang mudah dipahami. Dengan demikian anak akan mudah mengerti dan bisa fokus pada apa yang ia kerjakan.

2. Menjauhkan dari segala hal yang mengganggu konsentrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun