Hal demikian adalah kurang tepat dan tidak dibenarkan terutama pada anak usia balita.
Mengingat kondisi anak sudah tidak memungkinkan lagi untuk bertahan. Biarkan anak berlatih sampai muncul kematangan fisik dan psikisnya sehingga berproses dan bertahap dengan baik.
*****
Anak berusia 4-5 tahun sedang memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga inilah peran orang tua agar pandai dalam mengelola semangat anak untuk mulai mengenalkan kesempatan mencoba berpuasa.
Tidak perlu membanding-bandingkan saat anak lain sudah bisa puasa satu hari penuh namun anak kita baru bisa setengah hari misalnya. Anak memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing.
Prinsip pengasuhan membentuk kebiasaan, meninggalkan kenangan. Dengan belajar sebelum memasuki momentumnya, maka anak sudah siap menjelang waktunya (baligh). Semakin sempurna pula akal pemikirannya.
Semoga antusiasme para orang tua dalam melatih anak berpuasa sebanding dengan rasa penasaran anak sehingga menimbulkan ketertarikan pada mereka tanpa adanya paksaan dalam menjalankan ibadah puasa.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H