Mohon tunggu...
Khusnul Kholifah
Khusnul Kholifah Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu dan Pendidik

Pencinta literasi sains, parenting, dan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

8 Manfaat Saling Curhat Sesama Ibu

30 November 2023   22:54 Diperbarui: 15 Januari 2024   13:08 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita sedang ngobrol (sumber : freepik)

Manfaat Curhat Sesama Ibu

Berbicara tentang curhat, penulis sampaikan beberapa manfaat curhat dengan sesama ibu, diantaranya:

1. Meminimalisir konflik antar ibu misalnya gara-gara ulah anak. Diharapkan para ibu saling memaklumi dan tidak menaruh dendam atas kejadian yang terjadi misalnya anak bertengkar karena berebut mainan.

2. Hubungan antar ibu lebih erat membentuk ikatan kekeluargaan. Membangun jaringan sosial dengan para ibu yang memiliki energi positif bisa membantu suasana hati tenang dan berimbang.

3. Memperluas wawasan ibu dalam pengasuhan dan pemantauan tumbuh kembang anak. Dengan saling berbagi cerita, para ibu dapat saling mengisi kekosongan dalam ilmu parenting.

4. Ibu lebih percaya diri karena masing-masing ibu memiliki kendala yang berbeda dalam pengasuhan namun memiliki tujuan yang sama untuk tumbuh kembang anak yang optimal.

5. Tidak menjadi ibu yang kaku dan kolot yang justru dapat merugikan anak sendiri. Saat sesama ibu saling curhat upayakan tidak melabeli anak dengan sebutan anak penakut, anak ngeyelan, dan seterusnya karena itu masuk sugesti dalam diri ibu agar anak tumbuh kembangnya baik.

6. Ibu merasa lega dan lebih tenang sehingga mengurangi beban emosional. Curhat akan menjadi salah satu obat bagi orang yang sulit berkonsentrasi hingga berimbas pada kesehatan fisik dan mental bahkan hingga depresi.

7. Meningkatkan pemahaman diri dalam menghadapi permasalahan sehingga dapat mengambil keputusan dan langkah tindak lanjut dalam hal ini berkaitan dengan pengasuhan anak.

8. Membuka perspektif baru. Dengan membagikan cerita, kita akan memiliki perspektif berbeda dengan apa yang dialami sehingga dapat melihat persoalan lebih objektif.

Setiap ibu memiliki latar belakang keluarga yang berbeda serta latar belakang pendidikan yang bervariasi. Justru hal demikian menjadi pelengkap untuk berbagi cerita pola asuh dan kemampuan tumbuh kembang anak berdasarkan kenyataan yang dialami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun