Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Gudeg dan Yogyakarta dalam Sepiring Kisah

30 November 2023   05:07 Diperbarui: 30 November 2023   19:08 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gori (nangka muda) (Foto: Dokpri)

Gudeg secara resep, bila kamu penesaran, sudah dihadirkan oleh Kompas.com lewat tulisan berjudul Resep Gudeg Khas Yogyakarta Manis dan Legit, Masak Pakai Panci Presto, yang mengutip buku "30 Masakan Presto Citarasa Nusantara untuk Hari Istimewa" karya Lilly T. Erwin terbitan Gramedia Pustaka Utama.

Bahan gudeg nangka (10 porsi)

- 1,5 kg nangka muda, potong ukuran 3 cm x 5 cm
- 250 gram daging tetelan
- 1 liter santan dari 2 butir kelapa
- 4 lembar daun salam
- 1 iris lengkuas
- 1 sdm angkak
- 100 gram gula merah

Tempe Gudeg (Foto: Dokpri)
Tempe Gudeg (Foto: Dokpri)

Bumbu gudeg (haluskan)

- 3 sdm bawang merah iris
- 2 sdm bawang putih iris
- 10 buah kemiri
- 1 sdm ketumbar
- 1 sdt garam

Untuk cara pembuatannya, pertama-tama siramlah buah nangka menggunakan air mendidih. Tujuannya agar getah yang ada di nangka terlepas.

Lalu, buah nangka tersebut ke dalam panci presto. Turut dimasukkan adalah daging, bumbu, dan santan. Biarkan bahan-bahan tersebut berproses dalam panci presto selama kira-kira 45 menit.

Setelah kondisi suhunya telah menurun, maka hidangkan nangka khas Gudeg Yogyakarta itu untuk disantap bersama nasi hangat.

Areh Gudeg (Foto: Dokpri)
Areh Gudeg (Foto: Dokpri)

Gudeg dan saya

Pada awal keberadaan saya di Yogyakarta, Gudeg bukanlah pilihan utama untuk saya santap. Alasannya sesederhana saja, yaitu faktor rasa manis yang sangat menggelisahkan lidah saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun