7
setelah berakhirnya Perang Dingin. Namun, tantangan terhadap demokrasi muncul denganÂ
kembalinya rejim otoriter, kerusuhan, dan ketidakstabilan ekonomi. Konsep demokrasi pun terusÂ
berkembang, memicu perdebatan tentang partisipasi, keterwakilan, dan akuntabilitas dalamÂ
kepemimpinan.
Pemimpin demokratis dalam organisasi memiliki beberapa karakteristik penting :Â
* Pertama, mereka mendorong partisipasi luas dengan melibatkan semua pihak dalamÂ
pengambilan keputusan, menghargai perbedaan dan mendengarkan berbagai sudutÂ
pandang. Kepemimpinan ini juga menekankan keterbukaan dan komunikasi yang jujurÂ
untuk memastikan setiap suara dihargai.Â
* Kedua, pemimpin demokratis memperlakukan semua orang dengan adil dan hormat tanpaÂ