Mohon tunggu...
Cerpen Pilihan

Bukan Bintang Terluka

25 Mei 2016   23:54 Diperbarui: 26 Mei 2016   17:38 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

‘’Itu A.....ku!!!’’ Ucapnya dalam rintih tangis kecilnya.

‘’Sungguh......luka itu tergores lagi lebih sakit dan pedih dari luka sebelumnya.’’

%

‘’Kegelapan itu kembali datang. Kesendirian masuk tuk menantang. Kasih sayang tak terbeli dengan uang. Kebenaran memang selalu menang, meski tertutup dengan ribuan kibulan. Sepert kata pepatah Jawa Becik ketitik ala ketara.’’

THE END

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun