Mohon tunggu...
Cerpen Pilihan

Bukan Bintang Terluka

25 Mei 2016   23:54 Diperbarui: 26 Mei 2016   17:38 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

‘’Kreeek!’’Seseorang tengah membuka pintu kamar Bintang. Seketika Bintang diam sekejap. Nafasnya masih terengah-engah.

‘’Dokter.......Suster......!’’ Panggil Bintang.

‘’Sssttt, tenang nak, seharusnya kau istirahat, keadaanmu belum pulih betul!’’ Ucap Nyonya Amira sambil mengelus rambut Bintang lembut.

Karin, sang asisten hanya bisa geleng-geleng kepala. Takjub melihat naluri keibuan nyonya besarnya, yang sekian lama hilang entah kemana.

‘’Siapa pula anda masuk kamar saya tanpa permisi?’’ Protes Bintang sambil bersungut-sungut kesal.

‘’Panggil aku Tante Amira!’’ Nyonya Amira memperkenalkan diri, ia menggapai tangan Bintang menyalaminya.

‘’Nama kau siapa sayang?’’

Tak ada jawaban dari Bintang. Tangannya menunjuk kertas yang berada di atas meja. Kertas yang penuh coret-coretan tak karuan.

‘’Bintang. O........Tapi.....Bintang terluka?.....Maksudnya?’’

‘’Apa tante buta seperti saya? Tak terlihatkah luka dalam yang digoreskan orang picik, yang saya sendiri tak tahu siapa dia. Orang yang telah mengubur cita-cita saya. ‘’ Ujar Bintang .

Deg! Ucapan bintang menusuk. Ungkapan orang picik tak lain dan tak bukan pasti tertuju tuk Nyonya Amira. Nuraninya berkata, ia harus menjadikan Bintang bersinar kembali. Ia harus menyakinkan bahwa Bintang bukanlah bintang yang terluka. Ia harus mengobati luka-luka yang tergoreskan. Impian Bintang untuk berkuliah di Harvard University harus menjadi nyata. Tekad bulat itu bersemi di hati Nyonya Amira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun