Bagaimana perusahaan agar mendapatkan customer yang loyal?
Business Plan yang Tepat
Cara yang pertama kali dilakukan pengusaha atau perusahaan yang ingin menjual produknya ke real market, yaitu membuat business plan atau biasa disebut juga dengan blue print.Â
Menurut Megginson business plan adalah suatu rencana tertulis yang memuat dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian keuangan atau permodalan, susunan para pemilik dan manajemen serta bagaimana cara mencapai tujuan bisnisnya.
Rencana bisnis yang tertulis tersebut menjadi guide bagi perusahaan dalam menjalankan ide, strategi maupun model bisnis, serta hasil analisa dari berbagai elemen seperti kebutuhan pasar, proses produksi, dan kemampuan keuangan. Sehingga meminimalisir kecerobohan atau kegagalan dalam mencapai kesuksesan penjualan.
Edukasi Product Knowledge
Sebelum produk dipasarkan, terlebih dahulu perusahaan harus mengedukasi team sales dan marketing agar memiliki pengetahuan yang lengkap dan pemahaman tujuan yang spesifik terkait produk yang akan dipasarkan.Â
Kemampuan komunikasi dalam menjual harus dibekali dengan pemahaman informasi yang jelas, guna menghindari pemahaman "ambigu".Â
Oleh sebab itu, pelatihan maupun workshop penting untuk selalu diadakan secara rutin oleh perusahaan demi memaksimalkan kemampuan sales penjualan.
Sales menjadi tampilan pertama dari suatu produk. Maka sebelum berhadapan dengan customer, sales harus punya pengetahuan produk yang memadai.
Mendapatkan waktu dan kesempatan untuk mempresentasikan ke customer, tidaklah mudah. Sehingga momentum tersebut harus dapat dipergunakan sebaik-baiknya oleh team sales untuk menjelaskan produk, agar mendapatkan notice dari customer di pertemuan pertama.
Membangun Value (Nilai)Â
Perusahaan harus menanamkan nilai kepada seluruh jajaran internalnya mulai dari seluruh team produksi dan team divisi penjualan bahwa menjaga kualitas itu lebih penting daripada kuantitas.
Produk harus mampu memberi kesan tersendiri, sehingga akan menjadi bagian dari ciri khas yang membekas di hati customer.