Best Practice : Meningkatkan kemampuan HOTS dan Keaktifan Peserta Didik Melalui Model Problem Based Learning

 

Lokasi

SMA Quranic Science Boarding School

Dusun Cirageum Desa Ciampanan Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Atas

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan HOTS dan keaktifan peserta didik melalui model problem based learning berbantuan metode MPA (Market Place Activity) dan quizziz pada materi potensi persebaran pertanian dan perkebunan untuk ketahanan pangan nasional

Penulis

Khoerul Matin, S.Pd.

Tanggal

Pelaksanaa PPL Aksi: 22 November 2022

Tanggal Penyusunan: 10 Desember 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang melatar belakangi masalah:

• Peserta didik memliki kemampuan HOTS yang kurang
• Guru kurang menggunakan model pembelajaran yang inovatif
• Peserta didik kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran
• Kurang memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran
• Pembelajaran kurang berpusat pada peserta didik
• Peserta didik belum terbiasa dalam pembelajaran berorientasi masalah pada materi ketahanan pangan nasional
• Peserta didik masih kurang dalam menggunakan keterampilan abad 21 pada proses pembalajaran

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan agar:

• Guru terbiasa menggunakan model dan metode pembelajaran yang inovatif
• Praktik pembelajaran ini membuat guru terbiasa dalam menghadapi masalah pembelajaran dengan mencari solusi bersama-sama
• Praktik pembelajaran ini digunakan sebagai referensi untuk meningkatkan kompetensi pembelajaran
• Praktik pembelajaran ini bisa menjadi motivasi kepada rekan rekan guru lainnya
• Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dengan berbantuan MPA dan media pembelajaran teknologi bisa menekankan guru dalam hal ini sebagai fasilitator pembelajaran yang menarik dan kreatif sehingga peserta didik lebih proaktif dalam mencari informasi mengenai isu isu permasalahan terkini serta bisa mengkomunikasikannya dengan baik dan percaya diri. Selain itu, peserta didik bisa mengaplikasikan keterampilan abad 21 di setiap proses pembelajaran.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah:

• Mengidentifikasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran
• Menyusun dan mendesain pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan dengan berbagai model dan metode yang menekankan pada pembelajaran abad 21 yang kreatif, aktif, efektif dan inovatif
• Menggunakan desain pembelajaran yang telah dibuat untuk terus dipraktikan dalam setiap proses pembelajaran yang saya lakukan.
• Mengembangkan desain pembelajaran yang sudah dilakukan serta mengevaluasinya dengan harapan tujuan dan capaian pembelajaran bisa terlaksana dengan hasil yang baik.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut:

• Persiapan harus matang, pengelolaan dan pengkondisian kelas harus baik dan tepat sesuai dengan karakteristik dari peserta didik
• Penyesuaian waktu dan jam mengajar
• Jumlah peserta didik yang banyak tidak hadir sehingga harus menyesuaikan pembelajaran kelompok
• Keterbatasan personil yang membantu dalam pengkondisian kegiatan praktik pembelajaran sehingga mengharuskan peserta didik dilibatkan untuk membantu pengkondisian
• Sarana prasarana pendukung yang kurang lengkap
• Kualitas sarana prasarana tidak sesuai yang diharapkan
• Terbatasnya pengawasan dalam hal pelaksanaan praktik baik

Pihak yang terlibat:

• Dosen dan guru pamong yang telah memberikan arahan yang baik
• Peserta didik kelas XI IPS yang menjadi objek dan peserta pada kegiatan praktik pembelajaran ini
• Dwie Ihsan Mi'raj dan M. Kahfi Dito, siswa yang membantu saya dalam melakukan kegiatan praktik pembelajaran ini
• Ulfah Khoerunnisa, S.Pd. sebagai koordinator kurikulum yang telah membantu dalam penyesuaian jadwal pembelajaran.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan:

• Berkoordinasi dengan koordinator kurikulum untuk penyesuaian jadwal pelaksanaan praktik pembelajaran
• Berkomunikasi dan memberikan arahan kepada peserta didik kelas XI IPS untuk menyesuaiakan proses pembelajaran, pembagian kelompok dan pengkondisian kelas
• Melibatkan peserta didik yang ahli dalam teknologi, penggunaan kamera (take video) untuk membantu terlaksananya praktik pembelajaran ini
• Mempersiapkan media, peralatan, dan fasilitas lainnya yang akan digunakan dalam praktik pembelajaran 2 hari sebelumnya
• Mempersiapkan dan mematangkan set perangkat pembelajaran termasuk alat, bahan dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam praktik pembelajaran

 

Strategi yang digunakan:

• Strategi yang digunakan sebelum praktik pembelajaran dilakukan adalah dengan melakukan komunikasi yang intens kepada pihak-pihak yang terlibat termasuk melaksanakan breafing persiapan
• Strategi yang digunakan pada saat praktik pembelajaran memaksimalkan model pembelajaran PBL dengan mengurutkan sintak-sintak yang sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran, memaksimalkan penggunaan media pembelajaran dan teknologi yang membantu proses praktik pembalajaran, melakukan pengawasan terhadap proses pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti berupa pengolahan data informasi di LKPD dengan media canva dan power point termasuk kegiatan presentasi market place activity, evaluasi akhir pembelajaran menggunakan media quizizz kegiatan apresiasi pembelajaran, refleksi, kesimpulan dan penutup.

 

Sumber daya dan materi yang diperlukan;

• Sarana dan prasarana sekolah (ruang kelas, internet, proyektor)
• Sarana dan prasarana pribadi (HP 2 unit, Kamera Digital, Tripod, Laptop 2 unit dan media lainnya)
• Sarana dan prasarana peserta didik (Laptop)
• Pihak-pihak yang terlibat di atas.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi yang dilakukan:

• Cara belajar peserta didik menjadi berubah dan terlihat mengaplikasikan keterampilan abad 21
• Peserta didik lebih aktif, kreatif dan menyenangkan selama proses pembelajaran dan menemukan solusi dari permasalahan
• Peserta didik yang tadinya kurang percaya diri dalam melakukan presentasi dalam hal ini bisa meningkatkan kepercayaan dirinya dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran
• Cara mengajar saya berubah menjadi lebih terbiasa menggunakan TPACK dan penggunaaan model pembelajaran inovatif serta media pembelajaran yang menarik
• Peserta didik dapat menghasilkan hasil olahan informasi kedalam bentuk media yang menarik
• Respon positif dari teman sejawat mengenai metode presentasi MPA

Beberapa hal yang harus diperhatikan:

• Pihak yang terlibat harusnya lebih banyak
• Kendala-kendala teknis dan non teknis di lapangan harus bisa terkendali

Pembelajaran yang saya dapatkan dari seluruh rangkaian kegiatan praktik ini adalah terlaksananya pembelajaran yang menekankan keterampilan abad 21, pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan inovatif, serta meningkatnya kemampuan dan kompetensi saya dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tak lupa selama proses kegiatan praktik ini berlangsung, perlu mengambangkan dan mengevaluasi setiap kendala dan permasalaha tenis dan non teknis yang terjadi.