Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Puputan di Margarana, Api yang Tak Padam

6 Desember 2024   19:31 Diperbarui: 6 Desember 2024   19:41 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ngurah Rai menatapnya dengan pandangan tajam. "Kalian bisa merebut tanah ini, tapi kalian tidak akan pernah memiliki jiwa kami."

Sebuah tembakan memecah udara.

Berita gugurnya Ngurah Rai menyebar seperti api ke seluruh Bali. Rakyat tidak menangis, tetapi mereka bangkit. Jiwa Ngurah Rai menjadi bara yang terus menyala, menyalakan semangat perlawanan yang tidak akan pernah padam.

Di tengah puing-puing perang, seorang anak kecil menemukan pecahan keris Ngurah Rai. Ia menggenggamnya erat, menatap ke arah langit yang mulai terang.

"Bapak bilang, pahlawan tidak pernah benar-benar mati," katanya pelan.

Langit Bali pagi itu biru seperti harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun