Namun, tepat saat Damar merasa mulai menemukan pencerahan, tubuhnya terjatuh. Kelelahan yang luar biasa, tekanan hidup yang ia rasakan, akhirnya membawa dampak yang tak terelakkan. Pak Karto bergegas menghampiri, tapi Damar sudah tidak bisa lagi berbicara. Tubuhnya terkulai, dan dunia yang ia impikan hilang begitu saja.
Pak Karto menghela napas panjang. Ia telah memberikan nasihat terbaik yang bisa diberikan. Tetapi, hidup kadang tidak memberi kesempatan untuk menikmati hasil perjuangan.
Damar yang akhirnya mulai memahami arti dari kesabaran dan kebajikan tidak sempat merasakan manfaat dari usaha-usahanya yang kecil. Semua yang ia kejar terlalu terlambat. Sebuah pelajaran besar datang dengan cara yang pahit, bahwa terkadang waktu dan kesabaran adalah hal yang tidak bisa diabaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H