Suara ketukan berubah menjadi gedoran, semakin keras dan mendesak.
Mereka saling pandang, tanpa kata-kata, hanya terpaut dalam ketakutan dan ketidakpastian.
Di luar, terdengar suara berat seseorang, "Buka pintunya, Roni. Kami tahu kamu di dalam."
Sari menggenggam tangan Roni dengan erat, dan dalam keheningan itu, mereka tahu: saatnya berhadapan dengan kenyataan, atau menyerah pada ketidakpastian...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H