Mohon tunggu...
Khodijah aliya
Khodijah aliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi

Khodijah Aliya (43223010197) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Dengan nama dosen Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kebatinan Mangkunegara IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Tranformasi Memimpin Diri

29 November 2024   03:15 Diperbarui: 30 November 2024   07:44 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Perubahan Sikap dan Perilaku

Kebatinan mendorong transformasi batin yang terlihat dalam tindakan sehari-hari. Penilaian mencakup apakah individu menjadi lebih sabar, rendah hati, atau tulus.

Contoh: Seseorang yang sebelumnya pemarah tetapi kemudian menjadi lebih sabar menunjukkan kemajuan kebatinan.

5. Pengakuan oleh Guru atau Komunitas Spiritual

Dalam banyak tradisi, guru atau komunitas spiritual berperan sebagai penilai berdasarkan pengalaman dan wawasan mereka. Mereka mengamati tanda-tanda kemajuan, seperti ketenangan atau energi positif yang terpancar dari seseorang.

Contoh: Guru spiritual mengakui seseorang telah mencapai tingkat tertentu dalam meditasi.

6. Kepekaan Batin

Kemampuan merasakan energi, memahami perasaan orang lain, atau mengenali fenomena metafisik menjadi indikator penilaian dalam kebatinan.

Contoh: Seseorang yang peka terhadap perubahan energi di sekitarnya menunjukkan tingkat kepekaan batin yang tinggi.

Inti Penilaian

Penilaian kebatinan bersifat subjektif, karena didasarkan pada pengalaman pribadi dan tradisi budaya atau spiritual tertentu. Fokusnya adalah pada perjalanan individu menuju kedamaian batin dan harmoni, bukan pada hasil akhir yang terukur secara pasti. Kebatinan menghargai proses pertumbuhan pribadi dan transformasi spiritual lebih dari segalanya.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun