Mohon tunggu...
Khaznel Khairat
Khaznel Khairat Mohon Tunggu... -

Menulis bagi saya seperti memancing dikolam belakang rumah, saya baru berteriak ketika berhasil mengangkat lele sebesar betis. Atau tidak dapat ikan sama sekali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Durian Adventures

21 Januari 2011   02:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:20 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Eee..Ini senter baru dulu mah..." Kata Rasa lagi.

"Buang sajalah senter tak tau diri kau itu..." Tanggap Kian.

Akhirnya pencarian durian hari itu berakhir dengan kepenatan yang cukup membuat duduk mereka terpuruk di kedai yang tadinya menjadi tempat membangun niat petualangan itu. Namun niat itu jualah yang akhirnya menghadirkan kisah-kisah membahagiakan untuk diceritakan, berbeda kondisi sebenarnya dengan apa yang mereka alami. Dalam cerita lapau itu, penderitaan tersebut mampu menjelma menjadi sebuah ketertarikan dalam pendengaran. Antusiasme yang menguburkan kekecewaan dan menggantikan dengan keseruan tawa-tawa, yang kebahagiaannya mungkin sebanding dengan cepak-cepong menikmati durian yang sesungguhnya. Dan perjuangan itu di balas oleh tuhan dengan betuk lain, bukan dengan rasa menyengat durian dengan kolesterolnya, dengan sendawa dengan bau khasnya yang mungkin mengusik ketenangan orang lain.

Padang, pojok ruang FT UNP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun