Mohon tunggu...
Sri Mugi Rahayu
Sri Mugi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas ilmu sosial dan ilmu politik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pentingnya Kebebasan Pers dan Regulasi Pemberitaan

3 Juli 2024   06:51 Diperbarui: 3 Juli 2024   06:51 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

dan kebebasan informasi. Menurut Nordenstreng (2007), konsep kebebasan yang melekat pada

institusi media merupakan konsep yang problematis terkait dengan kebebasan yang melekat pada level individu dan sisi lain kebebasan yang melekat pada masyarakat. Kebebasan pers itu

dianggap anak kandung ideologi demokrasi liberal yang hadir sebagai dogma sosial. Disisi lain,

kebebasan pada level individu dankebebasanpada level masyarakat senantiasa eksis di luar

kebebasan pers tersebut.

Media massa di mana pun mempunyai tanggung jawab besar terhadap kehidupan sosial, budaya, dan politik, yang seharusnya membawa manfaat positif bagi publik (McQuail, 1992: 70-71).

David Croteau dan William Hoynes (2000: 20) menjelaskan ada tiga model pola hubungan media dalam konteks sektor publik.

Pertama : Model pola hubungan antar lembaga, misalnya Interaksi industri media dan pemerintah

Kedua: Model pola hubungan yang terjadi dalam lembaga, dalam hal ini interaksi peran dan jabatan departemen .aksi, atau unit lembaga media dan sistem media pendukung.

Ketiga: Model tentang pola hubungan antara organisasi dan seluruh individu yang menjadi bagian dari suatu kelompok sosial, lagi-lagi antara media dan khalayak.

Kebebasan pers dan regulasi media sangat penting untuk menjaga kualitas demokrasi dan melindungi hak asasi manusia. Inilah mengapa kebebasan pers dan regulasi pers sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun