Konsep kebebasan pers sering berbenturan dengan kepentinganpublik; Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Pearson (2007) diAustralia menunjukkan bagaimana kebebasan pers sering berbenturan dengan hak-hak individu seperti reputasi personal, privasi dan juga isu-isu krusial
menyangkut keamanan nasional. Dalam kenyataannya yang ada adalah sebuah retorika tentang
kebebasanpers yang konon sejalan dengan kepentingan publik dibandingkan dengan praktik
kebebasan pers yang benar-benar memperjuangkan kepentingan publik. Kedua, penelitian yang
dilakukan oleh Kaarle Nordenstreng (2007) mengkaji bagaimana kebebasan pers sering hadir
sebagai sebuah mitos belaka dalam negara demokrasi. Nordenstreng (2007) mengelaborasi
bagaimana konsep kebebasan persterkait dengan tiga hal :
- Bagaimana perkembangan konsep kebebasanpers yang dikaitkan dengan paham liberalisme
yang mengedepankan "free marketplace of ideas"
- Komitmen UNESCO dalam menjalankan misinya mempromosikan kebebasan informasi
- Deklarasi universal Hak Asasi Manusia yang memberikan jaminan terhadap kebebasan pers