Mohon tunggu...
Khalimahthoyibah
Khalimahthoyibah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer | Let's to do it, if you can do it

Meluapkan rasa melalui jutaan frasa. Sebab bahasa kata sangat tersirat makna

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Diary Depresi 3

24 Oktober 2024   22:05 Diperbarui: 24 Oktober 2024   22:09 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu aku selalu bersenda gurau dengan Bu Seruni dan jika ada urusan apapun, aku selalu menjadi orang pertama yang dicarinya. 

Dulu kami semua selalu kompak satu sama lain, sependapat dan terbuka. 

Akan tetapi, sesaat Aku mengungkapkan pernyataan resign. Seketika menjadi aneh, kami seperti orang asing yang tidak pernah mengenal satu sama lain. Berbicara jika sudah mode darurat, itu pun tanpa sebut nama lagi. Ntah beliau merasa jijik padaku.

Aku tidak tahu mengapa seperti itu, awalnya aku santai dan tidak mengerti apa- apa. Lalu semakin hari semakin terasa beliau yang mengabaikanku tanpa sebab.

Teman- temanku mungkin tau sesuatu, hanya saja menurutku mereka bungkam.  Ingin menjaga perasaan aku dan bu Seruni. Aku tidak tau apa yang mereka bicarakan tentangku, tapi aku yakin sedikit banyaknya mereka tahu sesuatu.

Hingga mereka juga tidak banyak menyinggung aku dan bu Seruni yang selalu bersama tiba- tiba saling menghindar.

Aku sih bodo amat, cuma beliau aku lihat sangat mempertahankan gengsinya. Setiap berkumpul selalu dengan bahasa tersirat yang di tujuan padaku, sedangkan pada orang lain jelas- jelas sebut nama.

Aku hanya mengikuti alur yang dia mainkan, tidak peduli seberapa lama....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun