Kata bajingan, misalnya, kata yang mungkin sudah kasar ini bagi saya mungkin saat ini sudah mengalami evolusi sedemikian rupa. Dari yang tadinya kata yang merujuk profesi, menjadi kata yang kasar dan cenderung berkonotasi sangat negatif.
Bukan hanya itu, saat ini kata bajingan sudah semakin terkristalisasi simbolisasinya sebagai kata yang paling menggambarkan kekurang-ajaran baik seseorang, keadaan, sampai maknanya.
Sangat penting untuk lebih menghindari kata kasar satu ini dalam berkomunikasi baik bertatap muka maupun menggunakan media. Karena dari sifat dasarnya sudah kasar, dan lebih banyak salah pahamnya terutama jika digunakan di media sosial. Meskipun dalam beberapa hal bisa dimaklumi, bukan berarti kita tidak bisa mengontrol diri ketika ingin mengatakannya.
Sebagai salah satu bentuk komunikasi secara langsung. Hal ini mengingat kata bajingan sudah ber-evolusi jauh dari makna aslinya, praktiknya juga berbeda berikut dengan makna dan konteksnya.
Terakhir, bukan tidak mungkin kata bajingan akan berevolusi lebih kasar lagi di masa depan, yang mungkin bisa berakibat buruk jika kita tidak melihat konteksnya sesuai dengan zamannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H