Mohon tunggu...
Keysa Shofa
Keysa Shofa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

bergerak seperti pemalu mundur seperti cupu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman Hijrah

23 November 2022   07:33 Diperbarui: 23 November 2022   07:47 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Mau apa ke perpus Nid?" Tanya Zulfa penasaran.

"Siapa tahu aja ada buku bagus gitu" jawab Nida sembari tertawa kecil.

Kamipun hanya ber-ohh ria.

"Mending ikut kajian gimana?" Ujar ku yang baru teringat akan ada kajian di Masjid Salman ITB yang membahas tema tentang Hijrah. Aku sangat ingin mengikutinya.

Mereka menatap ku heran, "Kajian apaan emang Za?" Tanya Huma penasaran, sepertinya Huma belum tahu soal kajian itu, karena akupun dapat dari temanku yang lain yang sering latihan memanah denganku.

"Itu tentang Berhijrah. Gimana? Serukan?" Tanyaku sambil menatap mereka bergantian untuk melihat bagaimana reaksi mereka.

"Hmmm... bagus juga tuh Za. Ikut ah, pengen nambah ilmu juga" Kata Aulia bersemangat seraya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Ahh gak mau ah, mending ke cafe nongkrong. Males aku mah" Zulfa berbicara malas.

"Huusshh...jangan gitu dong pe, sekali-kali lah kamu teh, ikut siraman rohani biar berkah hidupmu wkwk" Ujar Huma seraya mengibaskan tangannya geli.

"Apaan sih kamu Huma gak lucu tahu" Ujar Zulfa sembari mengerucutkan bibir nya ngambek.

"Eyy... siapa juga yang lagi ngelucu pe, kamu ini" Huma hanya menggelengkan kepalanya tak mengerti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun