Mohon tunggu...
Keysa Shofa
Keysa Shofa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

bergerak seperti pemalu mundur seperti cupu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teman Hijrah

23 November 2022   07:33 Diperbarui: 23 November 2022   07:47 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yang sabar ya anak DKV hahaha" Zulfa pun tak kalah mengejekku dengan tawa menyebalkannya.

Kayak yang mereka gak mengaca diri, padahal kalau ada tugas pun sama-sama nelangsa. Akupun menatap mereka malas, "Ucapan kalian, puas amat kayaknya ngejekin aku"

Tawa mereka semakin keras mengundang tatapan tanya dari orang lain yang juga ada di kantin.

"Yaiyalah puas banget hahaha" tertawa puas, setelah mengejek ku yang mendapat tugas dari sang dosen yang tak tanggung-tanggung.

Oh Iya, namaku Alisnya Khanza Nafauziah biasa dipanggil Kanza, masih kuliah, jurusan Desain Komunikasi Visual di ITB semester 4, umurku masih 20 tahun. Masih muda kan? Wkwk... udah segitu aja perkenalannya hehe.

Aku hanya menanggapi mereka malas, "Tertawalah sepuas yang kalian mau" ucapku sedikit ketus, mereka malah semakin terpingkal-pingkal melihatku yang jengkel. Sudahlah biarin aja mereka tidak berperikesahabatan *eehhh :v

Dan setelahnya aku masih menyelesaikan sketsa ku diatas buku gambar A5 yang selalu aku bawa kemana-mana. Karena jika ada inspirasi aku langsung menggambarnya di buku gambar tersebut dan akan aku buat animasi atau gambarnya di salah satu aplikasi di PC ku di rumah.

"Haha bercanda Za, jangan ngambek dongg" ucap Zulfa.

Nida menimpali ucapan Zulfa, "Sok-sok yang anteng ya Kanza, semangat hehe" setelahnya kembali tertawa renyah.

Tawa mereka sedikit reda, mungkin kecapean tertawa dari tadi.

"Iyalah-iyalah terserah kalian aja" ucapku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun