"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"
[QS. Al Ankabut: 2]
Para hadirin rahimakumullah, yang setelah hijrah diberi nikmat dan mudahnya rezeki itu pun ujian, apakah ia bisa tetap istiqomah dengan nikmat tersebut, ataukah menjadikannya luntur dan futur kepada Allah Swt.?
Yang jelas teman-teman setelah hijrah, harus siap diuji oleh Allah. Harus siap dalam segala hal, harus berani, demi menggapai ridha-Nya dan jannah-Nya.Â
Surga itu butuh diperjuangkan. Harus bersabar. Tujuan akhir kita adalah akhirat, dunia itu sebentar, akhirat itu abadi. Dunia itu hina, kemenangan di akhirat itu kemuliaan!
Semoga Allah memberi taufiq dan hidayahnya kepada kita semua. Aamiinn ya rabbal alamin.."
Waktu bergulir dengan cepat tak terasa sudah pukul 11:00 WIB, tak terasa selama 2 jam-an kami menyimak apa yang Ustadz Ali sampaikan, sampai sesi tanya jawab pun begitu banyak yang bertanya.
Kami kembali mendiskusikan apa yang tadi kami dapat selama kajian di dalam. Aku, Huma, Zulfa, Aulia dan Nida kini sedang berada di teras Masjid.
"Alhamdulillah banget ya, aku seneng banget tadi. Ustadznya keren ceramahnya terus temanya pas banget lagi sama aku yang mau hijrah" Kata Zulfa memulai percakapan.
Kulihat Nida pun tersenyum menanggapi kata-kata Zulfa barusan, "Iya nih pe, Alhamdulillah banget ya. Jadi aku semakin mantap dan kuat untuk berhijrah menjadi lebih baik" katanya dengan bersemangat. Aku tersenyum bahagia melihat sahabar-sahabatku mau memutuskan untuk berhijrah, agar kita bisa sama-sama meraih ridhaNya.
"Alhamdulillah kalau begitu mah, semoga selalu diberikan keistiqamahan yaaa shalihah" ujar Aulia memberikan semangat kepada kita semua.