Mohon tunggu...
KevinJosa
KevinJosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Akhir Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Modul Ajar Matematika untuk Anak Kelas 3 SD

18 Desember 2023   21:06 Diperbarui: 18 Desember 2023   21:14 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identifikasi Sekolah: Pembelajaran Matematika di SD 1 Banaran

Oleh: Kevin Alexander Josa Sudarmono

Pendidikan dasar memainkan peran penting dalam membentuk dasar pengetahuan siswa. Salah satu mata pelajaran krusial adalah Matematika, dan artikel ini akan mengulas proses pembelajaran Matematika di SD 1 Banaran pada kelas 3 SD pada semester ganjil.

1. Data Sekolah dan Pembelajaran Matematika

- Sekolah: SD 1 Banaran
- Mata Pelajaran: Matematika
- Kelas/Semester: 3 SD/Ganjil
- Fase: B
- Materi Pokok: Bilangan
- Alokasi Waktu: 1 Minggu x 2 jam pelajaran @ 35 Menit
- Jumlah Peserta Didik: Maksimal 20 Siswa
- Target Peserta Didik: Reguler
- Model Pembelajaran: Problem Base Learning (PBL)

2. Kompetensi Awal

Peserta didik diharapkan sudah memiliki pengetahuan dasar mengenai Bilangan sebelum mengikuti pembelajaran ini.

3. Profil Pancasila

Pembelajaran tidak hanya mencakup aspek akademis tetapi juga pengembangan sikap siswa. Dalam konteks ini, nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, mandiri, dan berpikir kritis, diperkenalkan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran.

4. Sarana dan Prasarana (Sumber Belajar)

- Sarana: Ruang Kelas, Alat tulis, Buku tulis.
- Prasarana: Buku paket Matematika kelas 3 SD dan Modul Ajar

5. Target Peserta Didik

Pembelajaran ditujukan untuk siswa reguler.

6. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Base Learning (PBL), yang mendorong siswa untuk belajar melalui pemecahan masalah.

Informasi Umum

A. Elemen
- Bilangan

B. Capaian Pembelajaran
- Pada akhir Fase B, peserta didik mampu memahami dan menjelaskan simbol bilangan, konsep bilangan, operasi hitung bilangan, dan pemahaman pecahan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Memahami materi pembelajaran matematika.
2. Memecahkan masalah matematis.
3. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat matematika.

D. Asesmen
  - Formatif
  - Pengetahuan: Tes Tulis
  - Ketrampilan: Laporan Tertulis Hasil Operasi Bilangan
  - Sikap: Observasi

E. Pemahaman Bermakna

Bilangan adalah simbol atau representasi angka yang digunakan untuk mengukur, menghitung, atau mengidentifikasi kuantitas atau posisi dalam urutan. Bilangan digunakan dalam berbagai operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

F. Pertanyaan Pematik

1. Apa yang dimaksud dengan bilangan bulat?
2. Bagaimana cara menentukan apakah suatu bilangan genap atau ganjil?

G. Langkah-langkah Pembelajaran

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahapan Kegiatan Alokasi Waktu

1. Pendahuluan
- Kegiatan Awal
  - Pembukaan dengan persiapan media pembelajaran.
  - Salam dan doa bersama.
  - Presensi siswa dan pengisian buku agenda.
- Apersepsi
  - Menjajaki daya ingat siswa.
  - Pertanyaan terkait persiapan pertemuan.
- Motivasi
  - Memberikan kontekstual motivasi belajar.
  - Pertanyaan pemantik tentang bilangan bulat dan bilangan genap.

Waktu Alokasi: 10 Menit

2. Kegiatan Inti
- Eksplorasi
  - Mendiskusikan materi bilangan.
- Elaborasi
  - Menjelaskan pengertian bilangan, jenis-jenis bilangan, dan dasar tentang bilangan ganjil dan genap.
- Konfirmasi
  - Peserta didik menjelaskan kembali materi.
  - Diskusi, koreksi, dan postest.
 
Waktu Alokasi: 50 Menit

3. Kegiatan Akhir
- Peserta didik menyimpulkan pembelajaran.
- Penjelasan materi pertemuan berikutnya.
- Motivasi dan pembacaan doa.
- Instruksi untuk merapikan lab.

Waktu Alokasi: 10 Menit

H. Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan: Dilakukan untuk peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar dengan memberikan kegiatan pembelajaran tambahan.
2. Remedial: Diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar dengan memberikan tugas pembelajaran ulang.

I. Refleksi Peserta Didik dan Guru

REFLEKSI PESERTA DIDIK
1. Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari Bilangan?
2. Kesulitan apa yang muncul pada saat melaksanakan pembelajaran ini?
3. Hal baru apa yang didapatkan dari pembelajaran ini?
4. Cara belajar apa yang paling membantu dalam mempratekkan pembelajaran ini?
5. Pelajaran berharga apa yang dapat anda petik dari kegiatan pembelajaran ini?
6. Dapatkah kamu merefleksikan seluruh kegiatan pembelajaran hari ini dan dapatkah pembelajaran ini digunakan acuan dalam pengembangan kehidupan sehari-hari?

REFLEKSI GURU
1. Apakah peserta didik belajar dengan cara yang menyenangkan?
2. Apakah peserta didik dapat mengikuti alur pembelajaran?
3. Berapa persen peserta didik yang dapat melaksanakan pembelajaran dengan kategori tuntas?
4. Berapa persen peserta didik yang tidak tuntas?
5. Model pembelajaran seperti apa yang diinginkan peserta didik untuk pembelajaran selanjutnya?

J. Glosarium

Sebagai penutup, berikut beberapa istilah yang mungkin dijumpai dalam pembelajaran Bilangan:

1. Bilangan Bulat (Integer):

Bilangan positif, nol, atau negatif tanpa pecahan atau desimal.
2. Bilangan Asli (Natural Numbers): Bilangan bulat yang lebih besar dari nol.
3. Bilangan Genap (Even Number): Bilangan habis dibagi 2.
4. Bilangan Ganjil (Odd Number): Bilangan tidak habis dibagi 2.
5. Bilangan Prima (Prime Number): Hanya habis dibagi oleh 1 dan dirinya sendiri.
6. Bilangan Komposit (Composite Number): Memiliki lebih dari dua faktor pembagi.
7. Pecahan (Fraction): Angka yang merupakan bagian dari bilangan bulat.
8. Bilangan Desimal (Decimal Number): Representasi angka dengan titik desimal.
9. Bilangan Rasional (Rational Number): Dapat diungkapkan dalam bentuk pecahan a/b.
10. Bilangan Irasional (Irrational Number): Tidak dapat diungkapkan dalam bentuk pecahan.
11. Bilangan Real (Real Number): Gabungan semua bilangan rasional dan irasional.
12. Bilangan Imaginer (Imaginary Number): Bilangan kompleks dalam bentuk bi, dengan i sebagai satuan imajiner.
13. Bilangan Negatif (Negative Number): Kurang dari nol.
14. Bilangan Positif (Positive Number): Lebih besar dari nol.
15. Nol (Zero): Bilangan menunjukkan ketiadaan kuantitas atau nilai nol.

Dengan demikian, proses pembelajaran di SD 1 Banaran menekankan pemahaman yang mendalam dan aplikatif terhadap konsep Bilangan, memberikan dasar yang kokoh bagi perkembangan matematika siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun