Mohon tunggu...
M Bayu Dwi Saputro
M Bayu Dwi Saputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang debt collector

Hobi membaca, tertarik pada bidang filsafat, literasi, sastra, sejarah, seni, dll.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Yang Hilang

15 Desember 2024   08:38 Diperbarui: 16 Desember 2024   23:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yang Hilang (Ilustrasi oleh: Endy Setiawan)

"Perokok juga, Om. Mau merokok di luar?"

"Iya, tapi nanti sajalah." Si sopir menjulurkan tangannya. "Jenengmu sopo, Le?"

Alfath menjabat tangan Si sopir. "Alfath, Om. Jeneng Sampean?"

"Yudha."

Para musisi baru saja menyelesaikan outronya. Ada penumpang yang menghampiri panggung, lalu memberi tip kepada para musisi.

Alfath jadi ingat, sebelas tahun lalu, ketika dia dan keluarganya berlibur ke Jakarta. Waktu itu ibunya juga memberi tip ke musisi di kabin kapal. Uang yang diberikan sebesar lima ribu rupiah. Alih-alih mengucapkan terimakasih, vokalisnya malah tersinggung, dan mereka berdua berdebat.

Ibu Alfath memang tidak pernah mau kalah dalam perdebatan. Alfath jadi teringat perdebtan-perdebatan ayah dan ibunya yang berakhir dengan pertengkaran karena ternyata mereka berdua sama-sama menyimpan kecurigaan. Dia jadi merasa jengkel.

Alfath mengalihkan pandangan dari panggung ke jendela. Berusaha mengalihkan pikirannya. Dari jendela, dermaga tampak bergerak.

"Nah, kayaknya kapalnya sudah mulai jalan, nih," kata Yudha. Dia mengeluarkan perangkat headset nirkabel dan ponselnya dari saku. "Nah, mumpung nggak bising. Kamu mau dengar juga, nggak, Al?"

"Apaan, tuh, Om?"

"Biasa," kata Si sopi seakan Alfath tahu kebiasaannya. Dia menyentuh-nyentuh layar ponselnya. Matanya menyipit, layarnya agak dijauhkan dari matanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun