Mohon tunggu...
Kens Hady
Kens Hady Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang yang biasa, yang kadang suka menulis

Black Dew

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Malaikat Untuk Ayah

5 Juni 2016   21:41 Diperbarui: 5 Juni 2016   21:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ane belum dapat surat perintah pencabutan, tapi  ane sudah sedikit mencium sesuatu darinya, sehingga, ane harus selalu datangi dia. Berjaga jaga kalau tiba tiba Allah menerbitkan surat perintahNYA," jawab malaikat Izroil

"Ehmm begitu, tapi ane berharap ente jangan dulu dapat surat tersebut, berilah kesempatan si Ayah untuk memperbaiki catatan amalnya. Ni ane catat dalam dua bulan terakhir, catatannya sangat merah."

“Apa saja catatan merahnya?” tanya Izroil.

“Banyak, tapi untuk merangkumnya, ane tulis  begini: Tidak bisa menjaga niat dan akhlak sebagai seorang ayah yang sebenarnya," kata Atid

Izroil mengangguk-angguk.  Matanya tertuju pada si Ayah. Tiba tiba dari arah atas, sebuah lembaran mirip dengan daun yang tumbuh di langit ke tujuh perlahan melayang di depan Izroil.  Dan Izroilpun menerima daun tersebut. Tampak sebuah tulisan yang biasanya berisi nama seseorang yang harus Izroil datangi. AYAH

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun