Mohon tunggu...
Kens Hady
Kens Hady Mohon Tunggu... Wiraswasta - Seorang yang biasa, yang kadang suka menulis

Black Dew

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Malaikat Untuk Ayah

5 Juni 2016   21:41 Diperbarui: 5 Juni 2016   21:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rokib yang membaca catatan Atid. Tersenyum. “Nah, itu lebih netral, tidak mengikutkan perasaan pribadi seorang malaikat.”

Atid tersenyum kecut. Lalu kepalanya melongok ke catatan Rokib. “Emang ente  nulis apa tentang dia?" Tampak sebarik tulisan di catatan Rokib.

Ayah selalu menulis status  “Yuk Sholattt Malem” di facebooknya juga di japri.

"Rokib, ente bener nulis itu?"

“Ya benerlah, emang Ayah melakukan hal tersebut khan?”

“Emang dia ikhlas? Ane kok merasa semuanya hanya sebuah modus. Buktinya sudah nyata, dengan begitu dia bisa mendapatkan seorang wanita. Nih di catatan ane sudah ane catat dari dulu." Malaikat Atid protes.

"Duh Atid, ane khan udah bilang, masalah niat jelek, itu urusan Allah. Tugas ane cuma nulis amal  yang kalau itu terlihat baik ya ane catat. Masalah diterima kagaknya, ya biarin besok Allah yang tentukan. Ente nulis apa tentang sholat malam ayah?" Rokib gantian melongok catatn Atid

Atid segera membuka lembaran catatan si Ayah detil dengan hari dan waktunya.

Ngajaksholat malam tapi  ternyatal bermain media sosial. Membodohi anak yang masih hijau dan tidak berpengalaman.

" Ehh Udah, udah eh liat tuh…" seru Atid.

Kedua malaikat itu memandangi si Ayah. Tampak oleh mereka sosok berwujud persis seperti Ayah yang  bolak balik dari sisi kanan, sisi kiri Ayah. Hanya kedua  malaikat itu yang bisa melihat, sedang si Ayah sendiri tidakbisa. Jin Qorin si Ayah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun