Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Fotografer

Best in Opinion Nominee Kompasiana Award 2021 | Peduli menyoal isu sosial-budaya dan gender | Kontak: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tren Dumb Phone Menggugat Realitas

11 Agustus 2024   06:30 Diperbarui: 11 Agustus 2024   06:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang perempuan terlihat memegang smartphone. (Foto oleh Olena Kamanetska | Sumber Unsplash.com)

Tiap sepuluh menit cek smartphone, janji lima menit scroll, tahu-tahu sudah sejam. Terkadang hingga lupa waktu terhadap pekerjaan apa yang akan atau sedang dilakukan. 

Keasyikan ini sepertinya mustahil disediakan oleh dumb phone; smartphone—sebenarnya— adalah antitesis dari dumb phone itu sendiri. 

Maka izinkan saya mengatakan bahwa tren dumb phone pada dasarnya sedang menggugat realitas kecanduan orang-orang terhadap penggunaan internet.

Seseorang sebenarnya tidak adiksi terhadap smartphone; ia adiksi terhadap internet.

***

Jadi, jangan salahkan smartphone; ia hanya benda mati. 

Hingga pada akhirnya yang ingin saya katakan, tiap orang memang memiliki cara sendiri untuk lepas dari kecanduan—dan jika memang kecanduan terhadap internet bisa diatasi dengan kembali ke "setelan" awal sebagai pengguna dumb phone, itu kembali ke pilihan masing-masing pribadi.

Tabik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun