Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Fotografer

Best in Opinion Nominee Kompasiana Award 2021

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Catatan Ringan Perjalanan Proses Menulis: Seni Memahami Kehidupan yang Dinamis

28 Juli 2024   03:29 Diperbarui: 28 Juli 2024   07:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang menulis jurnal harian dalam perasaan senang. (Foto oleh Andrea Piacquadio | Sumber Pexel) 

Seberapa penting?

Ilustrasi seseorang yang menulis jurnal harian dalam perasaan senang. (Foto oleh Andrea Piacquadio | Sumber Pexel) 
Ilustrasi seseorang yang menulis jurnal harian dalam perasaan senang. (Foto oleh Andrea Piacquadio | Sumber Pexel) 

Andai pertanyaan ini bisa ditanyakan pada Anna Frank sekarang—atau Soe Hok Gie?!

***

Seperti kita tahu, daya ingat manusia itu terbatas (dengan banyaknya informasi-informasi baru atau dari berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita di keseharian kita) maka cara mengingat sesuatu yang dirasa penting adalah dengan menuliskannya. 

Mungkin itu pula yang sempat ada dalam pikiran Anna belia saat ia menulis lembar demi lembar buku hariannya.

Siapa sangka buku harian yang ditulisnya selama ia dan keluarganya bersembunyi di Belanda dari kelompok Nazi tersebut mendunia? 

Anna Frank jadi saksi untuk mewakili mereka yang hidupnya hancur dan berakhir karena pendudukan Nazi.

***

Tidak hendak mendahului para ahli seperti Psikolog, namun menulis sebagai sebuah bentuk terapi kejiwaan, rasanya tidak berlebihan. Dengan menulis seseorang bisa mengurai benang kusut yang ada dalam kepala atau segala bentuk gejolak hati yang dirasa. 

Sedih, marah, gugup, kecewa—atau rasa takut serta harapan untuk tidak ditemukan seperti yang dirasakan Anna belia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun