#4 Menekuni hobi
Berhubung membaca termasuk hobi dan sudah saya letakkan pada poin 1, poin 4 ini sering saya praktikkan di luar jam sibuk saya atau di hari libur.Â
Rasanya, saya tak perlu menjelaskan panjang lebar poin ini. Lagipula hobi adalah selera.Â
Tulisan ini mungkin bukan yang bagus-bagus amat untuk dibaca, lha wong saya pun menuliskannya terbilang ogah-ogahan. Tapi, semoga pesan moralnya tersampaikan bahwa hanya lima menit pun bisa jadi terobosan.Â
Sebagai penutup saya jadi teringat ucapan seorang teman. Dia berkata begini: seorang storyteller berbakat sama berbahayanya dengan seorang ahli jiwa atau pemuka agama.Â
Ia akan mengajakmu berputar-putar, hatimu akan  didamai-damaikan dulu, ditampilkan yang indah-indah sebelum kau akan diajaknya berdiri di muka "cermin" lalu kau akan mematut dirimu sendiri dan merefleksikan segala yang ada.Â
Eh, iya, dalam 5 menit bisa belajar supaya jadi storyteller yang lebih oke juga ya?Â
Jadi, menghabiskan 5 menit versimu seperti apa?Â
Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H