Senggang di antara rutinitas pekerjaan jadinya tak melulu membosankan bukan?—atau saya bisa memanfaatkannya dengan berkunjung ke blog teman-teman dan membaca tulisan mereka.Â
#2 Bisa workout meski tanpa panas-panasan
Seandainya saya sibuk debat di media sosial, saya tak bisa workout atau olahraga ringan. Olahraga dengan durasi pendek lima menitan ini kadang saya lakukan untuk mengalihkan perhatian.Â
Menurut saya, workout ringan sekalipun hanya selama lima menit jauh lebih berguna daripada ikut-ikutan misuh tidak karuan.
Jika dilakukan dengan benar dan sungguh-sungguh, 5 menit yang digunakan untuk berolahraga tetap akan mengeluarkan keringat, minimal membuat jantung saya berdetak cepat atau nafas saya ngos-ngosan.Â
Lari di tempat 5 menit adalah niscaya. Buktikan!Â
Teknologi sekarang berkembang pesat dan semua yang kita mau tersedia seperti ragam makanan yang terhidang di atas meja.Â
Sepuluh tahun yang lalu jelas berbeda dengan sepuluh tahun yang akan datang; sepuluh tahun lalu juga berbeda dengan era sekarang.Â
Dewasa ini, ilmu bisa didapat tak cuma berkunjung ke toko buku atau kursus ini-itu. Cukup cari tempat posisi paling enak terus saya akan berselancar dengan mencari tutorial apapun yang saya suka—bermodalkan kuota dan keinginan belajar, tentu saja akan ada jalannya. Belajar secaraa mandiri, otodidak istilahnya.Â
Ragam tutorial biasanya saya peroleh melalui Youtube. Belakangan saya lagi getol-getolnya mencari lebih banyak tentang era kecerdasan buatan alias ChatGPT yang terlanjur membuat heboh itu, syukur-syukur bisa menggunakannya.Â
Karena saya menggarisbawahi bahwa 12.000 jam terbang tidak diperoleh dengan otak yang santai-santai.